Selasa, 25 Juni 2019

Napak Tilas Penemu Ilmuwan Muslim Bersama SMA GOBISA. Teknologi Pesawat Terbang.

Napak Tilas Penemu Ilmuwan Muslim Bersama SMA GOBISA.
Teknologi Pesawat Terbang.


Ayah, Bunda & Sahabat Syurgaku
Hari ini 22 Syawal 1440H.
Yuk sempatkan 6 hari untuk puasa Syawal. Saur...saur...saur.
Ayo bangun disepertiga malam terakhir ini.Segera Sholat Tahajud, berdzikir & Berdo'a agar rezeki lancar, berkah & halalan thoyyiban.
Aamiin Ya Rabbal 'Alamin.

Penemuan teknologi pesawat terbang bernama Ibnu Firnas yang sudah berhasil terbang dengan alat buatannya yang dinamakan Ornitophter di tahun 875 M.
Ibnu Firnas mengembangkan alatnya menyerupai sayap burung.
Percobaan pertama dilakukan di Menara Mezquita, Cordoba di sebuah bukit di Andalusia, Spanyol yang disaksikan oleh Masyarakat. 
Ibnu Firnas naik menara lalu melompat & berhasil melayang di atas ketinggian beberapa ratus kaki, lalu membumbung tinggi. 
Pesawat bertenaga dorong baling-baling. Dua bagian sayap pesawat berkaitan dengan kaki & tangannya.
Setelah perbaikan, Ibnu Firnas kembali melakukan percobaan di dataran tinggi Jabal Ar Rus dan berhasil terbang selama 10 menit. 
Peristiwa ini menjadi suatu hal luar biasa saat itu dan berhasil mengundang banyak mata untuk melihatnya. 
Sayangnya, ketika hendak mendarat di tempat landas, Ornitophter belum dilengkapi alat pendaratan yang bagus hingga menyebabkan Ibnu Firnas mendarat dengan cidera tulang punggung.

Ketahuilah bahwa:
Ibnu Firnas adalah ilmuwan Muslim yang lahir di Korah Takrna dekat Ronda, Spanyol pada masa pemerintahan Khalifah Muhammad Amir Bin Abdurrahman. Ibnu Firnas adalah seorang polymath, yaitu menekuni berbagai ilmu sekaligus: kimia, fisika, kedokteran, astronomi, dan juga sastra.

Ibnu Firnas tercatat pernah melakukan berbagai eksperimen, antara lain membuat kaca dari pasir dan batu. Ia juga menemukan rantai cincin yang menggambarkan pergerakan bintang dan planet-planet. Selain itu, ia juga merancang alat pengukur waktu yang disebut al-maqata.

Ibnu Firnas tercatat sebagai orang pertama di dunia yang melakukan uji coba penerbangan terkendali. 
Dengan semacam alat kendali terbang yang digunakan pada dua set sayap, Ibnu Firnas bisa mengontrol serta mengatur ketinggian terbangnya. Selain itu, dia juga bisa mengubah arah terbang. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilannya kembali ke arah di mana ia meluncur.

Jadi penemuan Teknologi Pesawat Terbang BUKAN dirintis oleh Wright bersaudara, yakni Wright Orville (1871-1948) dan Wright Wilbur (1867-1912). 
Sebab dua bersaudara ini berhasil melayang di angkasa dengan pesawat terbang buatannya pada tanggal 17 Desember 1903.
Sedangkan Ilmuwan Muslim bernama Ibnu Firnas saat ujicoba terbang Teknologi Pesawat Terbang bernama Ornitophter di tahun 875.

Sekolah Bisnis Indonesia: SMA GOBISA Sangat Mendukung Sekali Dengan Penemu Ilmuwan Muslim.
Semoga Para Ilmuwan Muslim Indonesia Mampu Mewariskan Ilmunya Untuk Generasi Muda Indonesia.

22 Syawal 1440H Merupakan Momentum Yang Tepat Untuk Anak Muda Millennial Yang Didukung Oleh Para Ilmuwan Muslim Indonesia Mengikuti Jejak Bapak 
Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng Melanjutkan & Merealisasikan Membuat Pesawat Terbang Buatan Indonesia.

Lembang, Bandung, 26 Juni 2019.
Pendiri Sekolah Bisnis Indonesia: SMA GOBISA
Pendiri Rumah Sabun Indonesia
GEMAS (Gerakan Makai Sabun Buatan Sendiri).
Pemdiri & Penggerak GO BISA & PASARMURAH.
Ady Supratikto

0 comments:

Posting Komentar