Senin, 29 Desember 2014

Kunjungan Bendahara SMAN 5 Depok






       Panitia Pembangunan 2 Ruang Kelas Baru ( RKB ) sekolah gratis yatim dan dhuafa SMA Terbuka 5 Depok mendapat kunjungan dari bendahara SMAN 5 Depok ( sekolah induk ) Ibu Hj Fatimah, SE . Kunjungan ini sebagai salah satu pengawasan sekolah induk dalam proses pembangunan RKB agar bisa berjalan sesuai dengan RAB nya . Ibu Fatimah memberikan penjelasan dalam pengelolaan dana bantuan dan pelaporan keuangan nya nanti , karena dana bantuan RKB nya berasal dari dana hibah APBD Pemprov Jabar . 

Minggu, 28 Desember 2014

Kunjungan Biro Administrasi Pembangunan SETDA PEMPROV JABAR untuk Pelaksanaan Pembangunan 2 RKB SMA Terbuka Depok




 
          Sekolah gratis yatim dan dhuafa SMA Terbuka 5 Depok menjadi salah satu sekolah yang mendapatkan bantuan 2 Ruang Kelas Baru ( RKB ) dari Gubernur Jawa Barat senilai Rp 180,000,000,- . Sebelum pelaksanaan pembangunan Bapak Sulaemi dari Biro Administrasi Pembangunan Sekertariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan untuk memberikan pengarahan kepada panitia pembangunan , dalam arahannya Bapak Sulaemi menyampaikan pada prinsipnya  Gubernur Jawa Barat Bapak H Ahmad Heriyawan memberikan bantuan dan stimulan kepada sekolah - sekolah yang ada di wilayah Jawa Barat untuk bisa lebih banyak lagi menampung siswa agar angka partisipasi kasar siswa di Jawa Barat meningkat , semoga pembangunan ruang kelasnya bisa lancar dan ruang kelas bisa segera dimanfaatkan . Adapun pelaksanaan pembangunannya diharapkan lebih mengutamakan kualitas bangunan agar bisa bertahan lama dan juga panitia harus mencari dana pendampingan sabagai dana tambahan karena bantua RKB dari Gubernur hanya stimulan sehingga partisipasi masyarakat sangat diharapkan apalagi SMA Terbuka 5 Depok adalah sekolah gratis bagi siswa yang kurang mampu . 
  
                 Perwakilan dari panitia pembangunan  Bapak Rahmatillah Amin menyampaikan terima kasih atas bantuan dan RKB nya dan akan segera memulai pembangunan 2 RKB nya , mohon doa agar proses pembangunan nya diberi kemudahan . Pembangunan 2 RKB nya akan dilakukan di lantai 2 sehingga pembangunan akan dimulai dengan pembuatan tiang - tiang pondasi dan natikan sekolah gratis SMA Terbuka 5 Depok akan mempunyai 6 lokal . Saat ini dari 4 ruang kelas yang ada 3 ruang kelas digunakan untuk KBM kelas X, XI dan XII dan 1 ruang kelas lagi digunakan sebagai Mushollah . 2 RKB nantinya akan digunakan sebagai cadangan kelas lagi karena Alhamdulillah kepercayaan masyarakat semakin tinggi sehingga jumlah siswanya semakin bertambah saat ini siswa kelas X ada 60 siswa .

Senin, 22 Desember 2014

Sekolah gratis SMA TERBUKA 5 DEPOK mendapat bantuan seragam



     Jumat 19 Desember 2014 sekolah gratis SMA TERBUKA 5 Depok kembali mendapat bantuan seragam untuk siswa yang pendanaannya bersumber dari FP2SMAK , bantuan ini diserahkan langsung oleh kepala SMAN 5 Depok Bapak Sahadi, M.Pd dan diterima oleh pengelola SMA TERBUKA 5 Depok TKB Cinangka Ibu Azizah, S.Ag . Bapak Sahadi berharap dengan bantuan ini siswa/i bisa lebih semangat lagi dalam belajar dan lebih disiplin dalam berpakaian , adapun Ibu Azizah selaku pengelola SMA TERBUKA berterima kasih  atas bantuan nya dan bisa membantu siswa yang kesulitan mendapatkan seragam karena mayoritas berasal dari keluarga yang kurang mampu .

Sabtu, 20 Desember 2014

5 Siswa SMA TERBUKA 5 DEPOK ikuti Wisuda Rumah Gemilang Indonesia






     Jakarta – pada Kamis 18 Desember 2014 Aula Buya Hamka yang bertempat di Masjid Agung Universitas Al Azhar Indonesia mengadakan acara Wisuda, dimana acara tersebut merupakan Wisuda ke 10 dan 11 dari Rumah Gemilang Indonesia. Rumah Gemilang Indonesia (RGI), berdiri di lahan wakaf seorang donatur seluas 1.600 meter persegi di Kampung Kebon Kopi, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. RGI, sebuah unit program pemberdayaan dan pusat pelatihan (empowering and training center) di bawah direktorat Program Al-Azhar Peduli Ummat. Secara resmi, RGI mulai beroperasi sejak 1 Juni 2009 dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah Kec. Sawangan Kota Depok.

Sebagai bagian dari program pemberdayaan Al-Azhar Peduli Ummat, RGI mengadopsi platform pesantren, tapi fokus pada penyelenggaraan pendidikan non formal dalam kemasan short course (kursus singkat).  Perpaduan ini bertujuan agar para peserta pelatihan RGI tidak hanya menyerap pengetahuan dan keterampilan unggul yang menjadi pondasi masa depan mereka, tapi juga memiliki pengetahuan dan dasar akidah iman yang baik.

Sekilas mengenai Rumah Gemilang Indonesia, dalam acara yang berlangsung pada Kamis 18 Desember ini juga merupakan serangkaian dari kegiatan rasa syukur atas 10 Tahun berdirinya Lembaga Amil Zakat  Al Azhar Peduli Umat, dimana bersamaan dengan acara wisuda tersebut beberapa perwakilan dari LAZ APU melakukan potong tumpeng yang merupakan perlambangan atas rasa syukur yang di berikan oleh Allah SWT, dengan harapan kedepan bahwa LAZ APU dapat senantiasa menyampaikan amanat masyarakat dalam beramat ke orang-orang yang membutuhkan.

 Atas dua kegiatan tersebut Universitas Al Azhar Indonesia turut mengucapkan selamat bagi para wisudawan angkatan ke 10 dan 11 dari Rumah Gemilang Indonesia semoga sukses dalam berkarir dan dalam mencetak peluang karir demi menekan angka pengangguran, juga selamat atas 10 Tahun Berdirinya LAZ Al Azhar Peduli Umat semoga dapat menjadi lembaga philantropi yang amanah dan bermanfaat. 

Siswa sekolah gratis SMA TERBUKA 5 DEPOK yang mengikuti wisuda Dhea Ananda Kartika ( Fotografi dan Vidio ), Eria ( Tata Busana ) , Rahmawati ( Aplikasi Perkantoran ) , Fitriyani Aulia ( Fotografi dan Vidio ) dan Yasril Amri ( Disain Grafis ) . 

Jumat, 05 Desember 2014

152 Siswa SMA TERBUKA DEPOK ikuti UAS Ganjil TP 2014 - 2015






     Sabtu 6 Desember 2014 , 152 siswa sekolah gratis yatim dan dhuafa SMA TERBUKA DEPOK mengikuti UAS Ganjir TP 2014 - 2015 . Pelaksanaan UAS barlangsung dari tanggal 3 sd 9 Desember 2014 , peserta UAS terdiri dari siswa kelas X 64 orang , kelas XI 47 orang dan kelas XII 47 orang . Soal UAS berasal dari sekolah induk SMAN 5 Depok yang diberikan beberapa saat sebelum pelaksaan .  

Sabtu, 29 November 2014

Sekolah gratis SMA TERBUKA 5 DEPOK Mendapatkan Bantuan Peralatan Olah Raga



            Minggu 23 November 2014 Sekolah gratis SMA TERBUKA 5 DEPOK menerima bantua peralatan olah raga dari SMAN 5 Depok , bantuan tersebut berupa raket , bola basket , bola voly dan bola futsal . Kegiatan olah raga seluruh siswa dan guru dilaksanakan setiap hari minggu dilapangan olah raga SMAN 5 Depok . Olah raga yang rutin dapat meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan mental. Karena olahraga bisa meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan mempercepat aliran darah menuju otak. Hal ini dapat mendorong reaksi fisik dan mental yang lebih baik. 

Selasa, 25 November 2014

Bank Sampah sekolah gratis SMA Terbuka Depok









          Selasa 25 November 2014 , Sebagai salah satu wujud memelihara lingkungan sekolah gratis mengadakan program Bank Sampah untuk menanggulangi masalah sampah dan mendidik para siswa agar terbiasa mengolah sampah . Andi Murpi dan Riki Andika siswa kelas XII IPS 4 sebagai koordinator Bank Sampah mengatakan sampah yang dikelola dengan baik akan banyak manfaatnya baik untuk lingkungan maupun dari segi ekonomi dan .

          Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh koordinator . Penyetor adalah siswa SMA Terbuka Depok.
         Bank sampah berdiri karena adanya keprihatinan sekolah akan lingkungan hidup yang semakin lama semakin dipenuhi dengan sampah baik organik maupun anorganik. Sampah yang semakin banyak tentu akan menimbulkan banyak masalah, sehingga memerlukan pengolahan seperti membuat sampah menjadi bahan yang berguna. Pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam menangani sampah dan meningkatkan ekonomi orang tua siswa.
       Tujuan utama pendirian bank sampah adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah di sekitar lingkunga sekolah. Tujuan bank sampah selanjutnya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis.
      

Minggu, 23 November 2014

SMA Terbuka Depok mendapatkan bantuan seragam batik




          Senin 24 November 2014 Siswa Sekolah gratis Yatim dan Dhuafa SMA Terbuka Depok mendapat bantuan seragam batik dari sekolah induk SMAN 5 Depok , anggaran bantuan seragam ini berasal dari bantuan pemerintah untuk keperluan penunjang kegiatan belajar dan mengajar . Seragam ini dipergunakan pada hari rabu dan kamis setiap minggunya . Kurnia Rahman selaku pengelola SMA Terbuka Depok berharap dengan adanya bantuan seragam ini para siswa bisa lebih bersemangat lagi dalam mencari ilmu karena Pemerintah dan Sekolah Induk sudah memberi banyak dukungan kepada para siswa untuk tetap bisa bersekolah .

Rabu, 19 November 2014

125 Siswa SMA TERBUKA DEPOK ikuti sosialisasi program Beasiswa Pendidikan Indonesia LPDP Kementrian Keuangan RI





            Selasa 18 November 2014 125 siswa/i sekolah gratis yatim dan dhuafa SMA Terbuka Depok mengikuti sosialisasi program Beasiswa Pendidikan Indonesia dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kementrian Keuangan Republik Indonesia bertempat di ruang auditorium SMAN 5 Depok di Perumahan Rivaria Sawangan . Dalam kegiatan ini para siswa diperkenalkan beberapa perguruan tinggi negeri dan prosedur pengajuan beasiswa . Ibu Marcella sebagai salah satu perwakilan LPDP menyatakan tahun ini ada 50.000 beasiswa yang digulirkan pemerintah dan semoga siswa SMA Terbuka Depok bisa mendapatkan program Beasiswa Pendidikan Indonesia tahun ini .

     Amandemen keempat UUD 1945 mewajibkan negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari APBN sejak lebih dari sepuluh tahun lalu. Setelah lima tahun, dalam rangka memenuhi amanat konstitusi, pemerintah mulai mengalokasikan anggaran untuk kepentingan pendidikan tersebut melalui APBN-P 2010.
     Tahun 2010, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berinisiatif menyisihkan alokasi dana pendidikan tersebut ke dalam poin Dana Pengembangan Pendidikan Nasional melalui UU Nomor 2 tahun 2010 tentang APBN-P 2010. Undang-undang yang sama juga menetapkan bentuk dana kelolaan berupa endowment fund (dana abadi).
Setelah sekitar dua tahun dikelola oleh Pusat Investasi Pemerintah melalui KMK Nomor 490 tahun 2010, Menteri Keuangan Agus Martowardoyo menyusun tim kerja untuk persiapan pembentukan lembaga pengelola dana abadi tersebut pada November 2011. Diadakan pula kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama guna mengintegrasikan pengelolaan dana pendidikan ini.
Pada 28 Desember 2011, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan dibentuk sebagai satuan kerja di bawah Kementerian Keuangan melalui PMK Nomor 252 tahun 2010. LPDP kemudian ditetapkan sebagai sebuah lembaga berbentuk Badan Layanan Umum pada 30 Januari 2012 setelah disahkannya KMK Nomor 18 tahun 2012.
Visi
Menjadi lembaga pengelola dana terbaik di tingkat regional untuk mempersiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan.

Misi

  • Mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan Indonesia melalui pembiayaan pendidikan.
  • Mendorong riset strategis dan/atau inovatif yang implementatif dan menciptakan nilai tambah melalui pendanaan riset.
  • Menjamin keberlangsungan pendanaan pendidikan bagi generasi berikutnya melalui pengelolaan dana abadi pendidikan yang optimal.
  • Sebagai last resort, mendukung rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana alam melalui pengelolaan dana cadangan pendidikan.

Tujuan, Fokus & Program LPDP

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan mengarahkan segenap usahanya guna mencetak pemimpin masa depan yang tersebar di berbagai bidang. Pengelolaan dana abadi pendidikan ini bertujuan menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi generasi mendatang sebagai pertanggungjawaban antargenerasi. Selain itu, LPDP juga bertujuan mengantisipasi keperluan rehabilitasi pendidikan yang rusak akibat bencana.
LPDP berfokus pada pengembangan kualitas sumber daya manusia di berbagai bidang yang menunjang percepatan pembangunan Indonesia. Beberapa di antara prioritas yang menjadi fokus LPDP antara lain; teknik, sains, pertanian, hukum, ekonomi, keuangan, kedokteran, agama, serta sosial-budaya.

Rabu, 29 Oktober 2014

LDKS SMA TERBUKA 5 DEPOK




       
         Sabtu - Ahad 25 - 26 Oktober 2014 Sekolah gratis SMA Terbuka 5 Depok mengadakan kegiatan LDKS di Villa Pandawa Gunung Bunder Cibatok Baogor . Latihan Dasar Kepemimpinan / LDK ini adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan ini  dilaksanakan oleh Bapak / Ibu Guru kepada calon Pengurus OSIS baru, Pelatihan dasar yang diberikan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepemimpinan kepada Pengurus OSIS baru yang nantinya akan menjadi pemimpin dari seluruh kesatuan OSIS .
         LDK ini terdiri 2 bagian yaitu LDK Fisik dan LDK Mental. Pemberian materi dari kedua jenis LDK ini  diberikan di waktu dan tempat yang berbeda. Untuk LDK Mental, yang menjadi pemberi materi dari perwakilan guru pembina dan trainer dari lembaga Cahaya Semesta sedangkan untuk LDK Fisik diberikan oleh Bapak / Ibu Guru , alumni dan relawan Mahasiswa .
        Dalam LDK Fisik ini peserta dituntut untuk memiliki kedisiplinan yang tinggi, Beberapa peraturan yang pada umumnya diterapkan dalam LDK ialah :
  • Selama pelaksanaan LDK, peserta harus hadir di tempat LDK tepat waktu,
  • Kebersamaan ialah hal yang amat diperhatikan selama pelaksanaan LDK. Jika ada 1 peserta saja yang tidak membawa air minum, saputangan, topi, ataupun atribut-atribut lainnya yang telah ditetapkan, maka seluruh pesertalah yang akan menanggung hukumanya,
  • Setiap peserta wajib mematuhi seluruh peraturan dan perintah yang diberikan oleh tim pemberi LDK. Jika tidak, maka kepadanya akan diberikan hukuman, dan
  • Kebersamaan juga diterapkan apabila ada salah satu peserta LDK yang melakukan kesalahan
Hukuman dalam LDK Fisik biasanya berupa push-up untuk pria atau squat jum untuk wanita. Jumlahnya tergantung perintah dari pemberi LDK.
     
     
Pemberian materi kepemimpinan yang dibagi dalam beberapa sessi, seperti :
  • Sesi Kepemimpinan : Penyuluhan mengenai karakter pemimpin yang benar.
  • Sesi Komunikasi : Penyuluhan mengenai cara-cara berkomunikasi yang benar sebagai layaknya seorang pemimpin.
  • Sesi Problem Solvin - Proses manajemen konflik : Penyuluhan mengenai cara-cara seorang pemimpin memecahkan masalah secara efektif dan benar.
  • Sesi Dinanmika : Berupa permainan.

60 Siswa SMATER Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar Jurnalistik Umum







          Sabtu 11 Oktober 2014 Keluarga Besar Lembaga Pers Mahasiswa SUARA EKONOMI Fakultas Ekonomi dan Bisnis Keluarga Mahasiswa UNIVERSITAS PANCASILA mengadakan Aksi Persma Peduli Sosial berupa Pendidikan dan Pelatihan Dasar Jurnalistik Umum di Sekolah gratis SMA Terbuka 5 Depok TKB Cinangka . Dalam Dikalat ini para siswa/i diberikan pengetahuan dasar jurnalistik umum  agar para dapat  lebih terbantu mengemas naskah-naskahnya menjadi jauh lebih menarik dan mampu membedakan cara-cara penulisan berita, artikel, feature, dan laporan.
           Dalam kegiatan Diklat ini juga diadakan lombat menulis dan membaca berita serta cerdas cermat seputas masalah jurnalistik . Dengan pelatihan jurnalistik ini kelanjutan nya diharapkan para siswa mendapat tambahan pengetahuan dan bisa mengaplikasikan ilmu jurnalistik ini dalam kegiatan pembelajaran khususnya menjadi media publikasi kreatisfitas siswa dalam bentuk mading dan bulletin sekolah .

Selasa, 23 September 2014

Direktur WAMY Indonesia kunjungi SMA Terbuka 5 Depok




      Kamis 18 September 2014 Direktur WAMY Indonesia H Aang Suwandi Lc mengunjungi sekolah gratis SMA Terbuka 5 Depok TKB Cinangka untuk bersilaturahim sekaligus survei kemungkinan bantuan program mushollah . Dalam survei tersebut Direktur WAMY didampingi oleh salah satu pengelola Bapak Drs H Rahmatillah Amin, MM yang menjelaskan rencana pengembangan ruang belajar SMA Terbuka Depok . 
    
World Assembly of Muslim Youth (WAMY) didirikan pada tahun 1392 H/1972 M, merupakan lembaga Internasional pertama yang menghimpun dan konsen pada pembangunan generasai muda Muslim, terdaftar di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebagai lembaga internasional non pemerintah (International non goverment organisation/INGO) yang independen dan lembaga yang mendukung kerja organisasi-organisasi Islam dan Kepemudaan dalam mengembangkan organisasi dan mengayomi masyarakat.
Pada tanggal 08 Juni 2010 World Assembly of Muslim Youth (WAMY) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk yang kedua kalinya dengan Kementrian Agama dalam bidang Pengembangan Agama di Indonesia, sebagai kelanjutan dari MoU yang pertama (ditandatangani pada tanggal 03 April 2003 )
VISI DAN MISI
Dengan mengusung Visi “ Organisasi Pelopor untuk Pemuda Pilihan“, WAMY memiliki misi melahirkan generasi baru yang lebih baik pada aspek mental dan moral, didukung dengan penguasaan keilmuan (sains dan teknologi) yang handal sehingga dapat bersaing  dalam kancah kompetisi global yang semakin kompleks. Visi dan Misi ini kemudian tertuang dalam berbagai aktifitas yang memiliki target dan tujuan tertentu. Diantara yang paling penting dan menonjol dari tujuan WAMY adalah:
  1. Melestarikan identitas pemuda Muslim dan membantu mengatasi masalah yang mereka hadapi dalam masyarakat modern.
  2. Mendidik dan melatih mereka untuk aktif menjadi warga yang positif dan memiliki jiwa kepeloporan di negara mereka tinggal.
  3. Membantu organisasi-organisasi Muslim di seluruh dunia melalui pelatihan, komunikasi dan kerjasama.
  4. Membangun hubungan dialogis, pemahaman dan koordinasi antar organisasi Islam, masyarakat Barat dan sekitarnya.
  5. Terciptanya koordinasi dan solidaritas antar organisasi-organisasi pemuda dan Mahasiswa dalam menjalankan program-programnya
  6. Tersosialisasinya peran pemuda dan Mahasiswa Islam secara positif dalam membangun lembaga-lembaga sosial, ekonomi dan profesi
PROGRAM dan KEGIATAN tahun 2011
Berbagai program pemberdayaan pemuda dan mahasiswa Islam telah dirancang untuk mengimplementasikan Visi dan Misi WAMY dengan berbagai sarana yang dianggap sesuai dengan tuntutan zaman. Diantara program yang telah dilaksanakan pada tahun 2011 adalah:
  1. Main Programme (Program Utama)
  2. Program Pembinaan Kepemimpinan untuk Mahasiswa dan Mahasiswi Unggulan (masyru I’dad al-qiyadah al-mustaqbaliyyah minath-thullab an-nabighin)
Mempersiapkan calon pemimpin dari kaum muda, diawali dari pendeteksian bakat dan kecenderungan yang biasanya terlihat dari keseharian dan kebiasaan yang terbentuk menjadi karakter. Sikap peduli dan tanggap terhadap berbagai permasalahan yang muncul di sekitarnya, kepeloporan dan kemampuan mempengaruhi orang untuk bekerja serta menghasilkan karya yang bermanfaat adalah wujud dari kepemimpinan tersebut.
Beberapa kegiatan dalam program ini diantaranya:
  • Character Building program (baromij tarbawiyyah)
  • Management Training (attadrib ‘alal idaroh)
  • Workshop on Dakwah (warsyah ‘amal liddakwah atthullabiyah)
  • Training Course for Instructor (dauroh ta’hiliyyah lilmurobbin)
  • Diskusi Ilmiah dan Budaya (Research on science and culture /buhuts ‘ilmiyyah tsaqofiyyah)
  • Temu Tokoh (liqo ma’al khubaro wassyakhshiyyah al-barizah)
  • Library corner (ruknul maktabah)
  • Praktik Pengabdian Masyarakat “maghrib mengaji” (da’wah maydaniyyah)
  • Pelatihan Manajemen Diri (self management training/tadrib idarotidz-dzat)
  • Youth Supercamp (mukhoyyam qiyadi)
B.      Program Pemberdayaan Mahasiswa Peraih Beasiswa (Masyru’ I’dad al-jiil Mutamayyiz min at-Thullab al-Makfulin)
Beberapa kegiatan dalam program ini diantaranya:
  • Pembentukan Forum Mahasiswa (insya an-nadi atthullabi)
  • Temu tahunan (ijtima’ sanawi)
  • Studi banding dan sharing pengalaman (tabadulul khibroh)
  • Educational camp (Mukhoyyam tarbawi)
C.      Program Al-Quran for All (al-Quran lil jami’)
Beberapa kegiatan dalam program ini diantaranya:
  • Lomba hafalan Qur’an (Musabaqoh hifdzil Qur’an)
  • Pelatihan menghafal cepat Al-Quran (dauroh fii hifdzil qur’an)
  • Quranic Camp for Huffadz (mukhoyyam qura’ani lil huffadz)
D.      Program kepemudaan
Beberapa kegiatan dalam program ini diantaranya:
  • Pembentukan kepribadian muslim (barnamij i’dadi asy-syakhshiyatil muslimah)
  • Educational training for Instructor (at-tadrib lil murobbin)
  • Youth Educational Camp (mukhoyyam tarbawi lisy-syabab)
  • Seminar penyuluhan bahaya NARKOBA (at-tau’iyah ‘an khuthurotil mukhoddirot)
  • Educational Workshop for Youth (Multaqo tarbawi wa ta’limi lisy-syabab)
E.       Program Pengembangan Potensi da’i (masyru’ tathwir ad-du’at wad-da’iyat)
Beberapa kegiatan dalam program ini diantaranya:
  • Forum silaturrahim da’i (mudzakarotud du’at)
  • Sharia Training (dauroh syar’iyyah liddu’at)
  • Management Training (dauroh idariyyah liddu’at)
  • Pelatihan Pembekalan para khatib (dauroh I’dad watadrib al-khuthoba)
  • Entrepreneurship Training for Da’i (taf’il syabakatid du’at)
  • Workshop problematika ummat kontemporer (warsyah ‘amal liqodhoyal ummah)
  • Management Training for Imam of WAMY Mosques (dauroh idariyyah liaimmat masajidinnadwah)
  • Sharia Training for Imam oof WAMY Mosques(dauroh syar’iyyah li’aimmat masajid an-nadwah)
  • Kunjungan Da’i (barnamij ziyarotiddu’at)
F.       Program Pusat Kajian dan Training (masyru’ taf’il markaz an-nadwah)
Beberapa kegiatan dalam program ini diantaranya:
  • Studium General untuk Mahasiswa (muhadharah ‘ammah lith-thullab)
  • Pelatihan manajemen diri (self management training/dauroh idaratiddzat)
  • Seminar Ekonomi Islam (nadwah fil iqtishad al-Islamiy)
  • Spiritual Building for students (barnamij imaniy lith-thullab)
  • Forum Diskusi Ilmiah (muntada an-niqasy wal buhuts)
  • Program Halaqoh Al-Quran (baromij halaqatil al-Quran)
G.     Program Pemberdayaan Mahasiswa (Masyru’ At-Tamayyuz Fidda’wah Al-Jami’iyyah)
Beberapa kegiatan dalam program ini diantaranya:
  • Training Session for Instructor (daurah I’dad al-murabbin)
  • Educational program for Students (baramij tarbawiyyah lit-thullab)
  • Seminar Dunia Islam (nadwah ilmiyyah)
  • Pembimbing Mahasiswa (kafalah musyrifi at-thullab)
  • Sarasehan Mahasiswa Muslim (multaqa tansiqi limas’ulii ad-da’wah)
H.     Program Rumah Al-Quran (House of Al-Quran Programme)
Beberapa kegiatan dalam program ini diantaranya:
  • Tunjangan Peserta Program (barnamij al-iskan)
  • Praktik Pengabdian Masyarakat (Tathbiq ‘amaliy fil madaris wal mujtama’)
  • Library Corner (ruknul maktabah)
  • Educational Training (barnamij I’dadil murabbiyat)
  • Self Management Training (tadrib idaratidz-dzat)
  • Studi Banding (tabadul al-khibrah)
  • Quranic Camp (mukhayyam qur’ani)
I.        Program Optimalisasi Media (masyru’ at-tawassu’ al-i’laamiy)
Beberapa kegiatan dalam program ini diantaranya:
  • Pelatihan Jurnalistik (daurah shahafiyyah)
  • Publikasi Program WAMY di Media (tagthiyat baramij an-nadwah)
  • Kunjungan ke Kantor Media (ziyaratul jihah al-I’lamiyyah)
  • Pembuatan kalender 2012 (taqwim)
  • Islamic Exibition (ma’aridh islamiyyah)
  • Optimalisasi Website WAMY (taf’il mawqi’ an-nadwah ‘alal internet)
J.        Program Perempuan dan Anak (Woman and Children Programme)
Beberapa kegiatan dalam program ini diantaranya:
  • Educational Camp for Kids (mukhayyam tarbawi lil asybal)
  • Educational Camp for Secondary school students (mukhayyam tarbawi lit-thullab al-I’dadi)
  • Educational Camp for High School Students (mukhayyam tarbawi lit-thullab ats-tsanawi)
  • Islamic Parenting for Woman (muhadharah tsaqafiyyah linnisa)
  • Educational Camp for Woman (mukhayyam tarbawi linnisa)
  • Sharia Training for Woman (daurah syar’iyyah linnisa)
  • Sarasehan Ormas Muslimah (multaqayat ‘ilmiyyah wa tsaqafiyyah linnisa)
  1. Support Programme (Program Penunjang)
  1. Santunan Yatim (Kafalah aytam)
  2. Bantuan Pembimbing Yatim (kafalah musyrifi al-aytam)
  3. Beasiswa (Kafalah Thullab)
  4. Bantuan untuk Da’i (Kafalah Du’at)
  5. Bantuan untuk guru (kafalah mudarris)
  6. Bantuan untuk Guru Al-Quran (Kafalah Mudarris al Qur’an)
  7. Bantuan Pembangunan Sarana Ibadah (Bina’ul Masajid)
  8. h.      Bantuan Pembangunan Sarana Air Bersih  (Hafrul Abar)
PROYEKSI PROGRAM KERJA
Program kerja yang dirancang dan diproyeksikan di masa yang akan datang masih fokus pada bidang pengembangan Pendidikan dan kepemudaan serta sosial dan Kemanusiaan yaitu :
  1. WAMY Indonesia insya Allah akan terus berupaya memberikan saham dalam pembangunan SDM yang handal dan mampu bersaing di ranah global. Maka program-program pelatihan kepemimpinan untuk pemuda dan Mahasiswa tetap menjadi program unggulan dengan melakukan sinergi bersama para pihak yang memiliki kesamaan Visi dan Misi kelembagaan
  1. Membangun proyek-proyek pendidikan dan kemanusiaan, utamanya untuk kepentingan masyarakat kurang mampu  (seperti membangun rumah sakit dan lembaga pendidikan, asrama anak yatim, dan sebagainya) Juga menjadi sponsor proyek-proyek pembangunan fasilitas umum seperti sarana Ibadah, pengadaan air bersih, mck, dll
  1. Menyelenggarakan pertukaran kunjungan pemuda dan pelajar
  1. Menyelenggarakan konferensi, simposium, dan penelitian lingkar study untuk mengatasi masalah-masalah pemuda.
  1. Turnamen Olahraga sebagai salah satu cara terbaik untuk menghibur, mendidik dan menarik pemuda Muslim, serta menghindarkan diri dari  bahaya Narkoba, Aids dan HIV.

IndiLearning Guru untuk Generasi Emas Indonesia




     Pengelola sekolah gratis SMA Terbuka 5 Depok menghadiri kegiatan IndiLearning Guru untuk Generasi Emas Indonesia digedung Kemendiknas LT 3 17 sd 18 September 2014 . Kegiatan ini dilaksanakan di 8 kota diIndonesia yaitu Jakarta - Medan - Palembang - Surabaya - Banjarmasin - Jayapura - Singapura - Makassar 
      Kemiskinan, ketidaktahuan, dan keterbelakangan peradaban menjadi tiga penyakit laten yang terdeteksi dari bangsa Indonesia. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh mengatakan pendidikan menjadi jalan yang diharapkan bisa memotong mata rantai ketiga penyakit itu.
 
Nuh mengibaratkan pendidikan merupakan pisau yang paling tajam untuk memotong segala bentuk kemiskinan yang ada di Indonesia. Salah satu komponen yang paling penting dalam pendidikan yakni guru, yang menjadi salah satu kunci paling mendasar untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pasalnya, satu guru baik akan mampu menulari guru-guru yang lain.
       
       
Pelatihan Guru Mendikbud Mohammad Nuh (tengah) memukul gong, disaksikan Dirut PT Telkom Arief Yahya (kedua kiri) dan Pemimpin Redaksi Harian Republika Nasihin Masha (kiri) saat membuka IndiLearning Bagimu Guru Kupersembahkan, di Jakarta, Rabu (17/9).
"Kita tidak ingin mendikotomikan guru dan kurikulum. Kurikulum harus kita bangun lebih dulu, lalu kita juga mendorong para guru," ujar Nuh, Rabu (17/9).

Menurut Nuh, tidak harus menunggu semua guru siap untuk memperbaiki pendidikan.  Namun, kualitas guru yang baik diharapkan akan mampu membawa dunia pendidikan ke arah yang lebih positif. Untuk mendukung guru-guru makin berkualitas, Kemendikbud bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menggelar program IndiLearning.

Seribu guru terpilih akan mendapatkan pelatihan di bidang teknologi dan informasi, termasuk sosialisasi Kurikulum 2013, pembelajaran abad 21, integrasi teknologi dan praktik terbaik pembelajaran inovatif, pemanfaatan media sosial untuk pembelajaran serta public speaking.

Untuk pelatihan pembelajaran abad 21, Telkom bekerja sama dengan Intel. Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Arief Yahya mengatakan, dari 330 ribu sekolah dan 3 juta guru yang ada di Indonesia, baru 5.000 guru yang terhitung benar-benar paham Kurikulum 2013 dan melek teknologi. Menurut dia, tidak ada cara lain untuk meningkatkan daya saing bangsa kecuali mempercepat pertumbuhan guru-guru berkualitas.

Global Competitiveness Index Indonesia saat ini ada di posisi ke-34. Masih cukup jauh tertinggal dibandingkan Singapura dan Thailand yang berada di posisi kedua dan 31. Apalagi, tahun depan kita sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean yang bukan hanya arus barang dan jasa saja yang akan masuk ke Indonesia. "Yang perlu ditransformasi dari Indonesia yakni guru-gurunya, agar bisa membentuk negara yang unggul," ujar Arif.

republika online

Alumni Angkatan 2014 Mendapat Beasiswa Kuliah

    
     Sabtu 13 September 2014 Alida Fatmawati alumni sekolah gratis SMA Terbuka 5 Depok mendapatkan beasiswa kuliah D3 dari Bapak Sabung Riyadi salah satu Manager di Ford Motor Indonesia . Alida Fatmawati telah diterima di Universitas Pamulang Program Diploma D3 Akuntansi . Dalam kesempatan penyerahana uang kuliah awal Bapak Sabung dan Istri berharap bantuan beasiswa ini bisa bermanfaat dan berharap Alida Fatmawati bisa intensif berkomunikasi membahas masalah perkuliahan . Semoga proses perkuliahan Alida Fatmawati bisa lancar dan mendapat ilmu yang bermanfaat .

Bimbingan Teknis SMA Terbuka Berbasis TIK





     Pengelola SMA Terbuka 5 Depok TKB Cinangka , Ibu Azizah mengikuti Bimbingan Teknis SMA Terbuka Berbasis TIK yang dilaksanakan oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan ( PUSTEKKOM ) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 08 sd 12 September 2014 di Bogor Jawa Barat .
        Bimtek ini dilaksanakan dalam betuk teori dan praktek selama 36 jam dengan materi :
        1. Kebijakan Pemanfaatan TIK Untuk Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh
        2. Prinsip - Prinsip Pembelajaran Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh
        3. Pemanfaatan Portal Rumah Belajar Untuk SMA Terbuka
        4. Prinsip - Prinsip Pembuatan Bahan Belajar
        5. Pembuatan Rancangan Pembelajaran Online Pada Portal Rumah Belajar
        6. Pembuatan Materi Belajar Pada Pembelajaran Online Portal Rumah Belajar
        7. Pembuatan Evaluasi / Tes Pembelajaran Online Pada Portal Rumah Bejar
        8. Pemanfaatan Pembelajaran Online Melalui Rumah Belajar
Kegiatan Bimtek ini dibuka oleh Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Dr. Ir. Ari Santoso, DEA .

Sabtu, 13 September 2014

80 Siswa SMA Terbuka 5 Depok Ikuti Psikotes

   
     Sabtu 06 September 2014 Delapan puluh siswa/i sekolah gratis SMA Terbuka 5 Depok mengikuti psikotes yang diadakan di SMAN 5 Depok untuk siswa kelas X . Kedelapan puluh siswa/i tersebut berasal dari TKB Generasi Harapan , TKB Cinangka dan TKB Jabon Mekar . Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mengenali potensi para siswa . 
       Sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peranan besar dalam mendukung pembangunan nasional, maka siswa diharapkan dapat menjadi sumber daya yang berkualitas, tidak hanya cerdas, tapi juga kreatif, produktif, bermoral luhur, mampu menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan kehidupan yang bermacam ragam serta memiliki keimanan dan ketaqwaan sesuai agama dan kepercayaannya masing masing. Kualitas siswa banyak dipengaruhi oleh lingkungan anak, termasuk cara pendidikan yang diperoleh mulai dari orang tua, lingkungan serta gurunya yang sangat berpengaruh besar dalam membentuk kepribadian anak.
           Guru memiliki peranan yang sangat besar untuk dapat meningkatkan kempuan dan kecerdasan para siswa. Hal ini sekaligus merupakan tantangan bagi guru. Sesuai Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ditegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
            Di Era Globalisasi orang tua dan guru hendaklah dapat mengimbangi proses pendidikan dengan kebutuhan serta bakat kemampuan siswa yang hakiki. Oleh sebab itu, dalam usaha mengenal dan menggali potensi anak, sangat diperlukan media pengukuran untuk mengetahui potensi anak lebih lanjut.  Psikotes merupakan analisa yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tujuan dari dilaksanakannya tes ini adalah untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan orang secara mental dan faktor-faktor yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, gaya belajar, minat dan bakat, serta inteligensi.
              

Tujuannya adalah untuk mengukur Tingkat Kecerdasan Dasar, Bakat, Minat dan Kepribadian siswa serta Kelanjutan Studi, Mengenali kelemahan dan kelebihan masing-masing aspek psikologis pada setiap diri siswa, Mengidentifikasi metode pengembangan untuk meningkatkan potensi siswa, Menelusuri kesalahan belajar dan pengarahan selanjutnya (Bimbingan Konseling), serta Mengukur kemajuan prestasi sekolah maupun prestasi umum siswa.
      Sedangkan dalam Undang–Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan khususnya pada pasal 45 disebutkan bahwa: “Kesehatan Sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan yang sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal serta menjadi sumber daya yang berkualitas”. Pendidikan di sekolah seyogyanya tidak semata-mata pemberian ilmu pengetahuan, tetapi secara luas juga dimaksudkan untuk pembentukan kepribadian, watak dan moral. Sikap dan perilaku guru amat besar pengaruhnya terhadap suasana pendidikan, sehingga dapat mendukung perkembangan perilaku dan mental emosional anak, agar mereka mampu menghadapi tantangan dalam kehidupan dan berkembang menjadi sumber daya yang berkualitas. Untuk itu guru perlu dibekali berbagai pengetahuan antara lain, ilmu perkembangan psikologi anak didik, pengetahuan dan keterampilan guru dalam mendidik juga  harus disesuaikan dengan kebutuhan remaja tersebut.

     Pemeriksaan yang menggunakan prinsip-prinsip psikologi untuk mengukur potensi psikologis seseorang (mental ability) dikaitkan dengan Kriteria tertentu. Psikotes adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes ini dapat berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi atau kemampuan kognitif dan emosional seseorang. Tujuan dari dilaksanakannya tes ini adalah untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan orang secara mental dan factor-faktor yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, dan intelegensi. Jadi sederhananya, psikotes adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui gambaran seseorang mulai dari kemampuan kognitifnya, kondisi emosinya, kecenderungan-kecenderungan sikap dan hal-hal yang mempengaruhi kecenderungan tersebut. Jadi dalam psikotes, kemampuan yang diukur tidak melulu terkait dengan IQ seseorang. Selain tes IQ ada juga tes kepribadian. Dari integrasi tes-tes tersebut, maka akan diperoleh gambaran mengenai orang yang dites dan diharapkan dapat memberikan masukan dalam menentukan berbagai macam kebijakan pendidikan. Kegunaan psikotes untuk mengetahui potensi psikologis seseorang (kecerdasan, stabilitas emosi, sosiabilitas, sikap kerja atau kecenderungan-kecenderungan lainnya) dalam menghadapi suatu situasi/pekerjaan.
Tujuan nya adalah
·   Mengukur Tingkat Kecerdasan Dasar, Bakat, Minat dan Kepribadian siswa serta Kelanjutan Studi
·     Mengenali kelemahan dan kelebihan masing-masing aspek psikologis pada setiap diri siswa
·     Mengidentifikasi metode pengembangan untuk meningkatkan potensi siswa
·     Menelusuri kesalahan belajar dan pengarahan selanjutnya (Bimbingan Konseling)
·     Mengukur kemajuan prestasi sekolah maupun prestasi umum
·     Melengkapi data agar lebih akurat untuk sekolah/ guru pembimbing dan orang tua
·     Membantu siswa dalam memilih sekolah lanjutan.

Sabtu, 06 September 2014

SOSIALISASI DAN BIMBINGAN TEKNIS BANTUAN HIBAH PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU TH 2014



     Kepala SMA Negeri Terbuka 5 Depok dan Pengelola TKB Cinangka mengikuti Kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Bantuan Hibah Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SMA / MA Angkatan II Tahun Anggaran 2014 Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dinas Pendidikan di Hotel Pesona Bambu Jalan Raya Lembang no 224 Lembang Kab Bandung Barat 28 sd 30 Agustus 2014 .
    
    Bantuan program pemerintah melalui dinas pendidikan sekolah menengah atas [sma ] mempunyai tujuan penting peningkatan pelayanan pembangunan sarana dan prasarana tempat pendidikan hususnya. Melalui kucuran bantuan dana hibah anggaran perubahan dari provinsi Jawa Barat, yang dialokasikan untuk pembangunan ruang kelas baru [RKB), sebeasar Rp.90,000 000/lokal. Pencairan dilakukan melalui rekening sekolah, dengan pekerjaan sistem sewakelola oleh pihak sekolah dan dibentuk tim pelaksana [P2S).

     Kurnia Rahman selaku Pengelola Sekolah gratis SMA Negeri Terbuka 5 Depok berharap bantuan hibah RKB ini bisa semakin meningkatkan daya tampung siswa kurang mampu yang ingin tetap bersekolah, saat ini saja siswa baru sudah mencapai 60 an belum lagi ditambah dengan siswa pindahan yang mengalami masalah keuangan disekolah reguler . Bantuan 2 ruang kelas baru ini nantinya akan dijadiakan tempat sholat untuk siswi dan ruang komputer / perpustakaan karena ruang komputer / perpustakaan yang ada dijadikan kelas sementara .