Jumat, 25 September 2015

Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok Menerima Bantuan Hewan Qurban dari LAZ Zakat Sukses dan Dispenda Pemprov DKI Jakarta





     Jumat 25 September 2015 Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok menerima bantuan 2 ekor kambing dari Lembaga Amil Zakat Zakat Sukses dan 1 ekor kambing dari Binroh Dinas Pendapatan Provinsi DKI Jakarta. Bantuan Hewan Qurban ini untuk dibagikan kepada warga sekitar sekolah yg kurang mampu sebagai salah satu bentuk kepedulian sekolah terhadap lingkungan sekitar.

Selasa, 22 September 2015

TENTANG SMA TERBUKA

Konsep SMA Terbuka                                   SMA Terbuka jarak jauh membuka kesempatan bagi siswa-siswi berusia 16 s.d 21 tahun untuk bersekolah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa.Sekolah Terbuka adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang berdiri sendiri tetapi merupakan bagian dari sekolah induk yang penyelenggaraan pendidikannya menggunakan metode belajar mandiri. Dengan sasaran utama yakini lulusan SLTP sederajat karena hambatan geografis, sosial, ekonomi dan keterbatasan waktu.

Sumber : http://smaterbuka.kemdikbud.go.id/web/

Senin, 21 September 2015

Satgas Anti Narkoba UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Mengadakan Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di SMA Terbuka Depok




     Senin 21 September 2015 Sekolah gratis SMA Terbuka Depok mengadakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar, bekerja sama dengan Satgas Anti Narkoba UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 
    
      Penyalahgunaan dan bahaya narkotika narkoba di kalangan muda dan remaja tidak dipungkiri masih banyak di lingkungan sekitar kita. Karena memang dampak akibat narkoba bagi kesehatan dan masa depan memang tidaklah sedikit. Akan banyak yang dikorbankan oleh karena penyalahgunaan narkotika semacam ini.

     Menurut WHO yang dimaksud dengan pengertian definisi narkoba ini adalah suatu zat yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh akan mempengaruhi fungsi fisik dan atau psikologi (kecuali makanan, air, atau oksigen).

    Sedangkan berdasarkan pada Undang-Undang No 27/1997 yang dimaksud dengan Narkotika adalah zat atau obat-obatan yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun sistematis, yang dapat menurunkan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

 Jenis Macam Narkotika
      Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan Pemerintah Indonesia khususnya dalam hal ini adalah oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah NAPZA yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.

      Semua istilah ini, baik narkoba ataupun napza adalah mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.

Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.

Berikut ini jenis dan golongan narkoba narkotika antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya sangat tinggi. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh jenis narkoba golongan satu antara lain adalah : ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium.
  2. Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh jenis narkoba golongan dua antara lain adalah : petidin, benzetidin, dan betametadol.
  3. Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh jenis narkoba golongan tiga antara lain adalah : kodein dan turunannya.
Obat-Obat Jenis Psikotropika

      Psikotopika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku.

Jenis macam golongan obat psikotropika digolongkan lagi menjadi 4 kelompok adalah :
  • Psikotropika golongan I adalah dengan daya adiktif yang sangat kuat, belum diketahui manfaatnya untuk pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya. Contoh obat jenis psikotropika golongan satu antara lain adalah : MDMA, LSD, STP, dan ekstasi.
  • Psikotropika golongan II adalah psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh obat jenis psikotropika golongan dua antara lain adalah : Amfetamin, metamfetamin, dan metakualon.
  • Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh obat jenis psikotropika golongan tiga antara lain adalah : Lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam.
  • Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh obat jenis psikotropika golongan empat antara lain adalah : Nitrazepam (BK, mogadon, dumolid ) dan diazepam.                                                
Zat adiktif lainnya adalah zat – zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Rokok. Silakan membaca lebih lanjut mengenai bahaya merokok bagi kesehatan di informasi berikut ini .
  2. Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan.
  3. Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin yang bila dihirup akan dapat memabukkan (Alifia, 2008).

Bahaya Narkotika Bagi Kesehatan

Bahaya narkoba bagi para pecandu dan kalangan muda pelajar generasi penerus bangsa adalah banyak dan bila tidak segera dihentikan kebiasaan mengkonsumsi narkoba maka hal ini akan memperburuk derajat kesehatan penggunanya itu sendiri secara pelan-pelan tetapi pasti.

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.

Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih.

Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja.

Kalau diambil rata- ratakan usia sasaran pengguna narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu- waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja

Efek dampak penggunaan narkoba bisa dalam berbagai bentuk antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Menyebabkan penurunan atau pun perubahan kesadaran.
  2. Menghilangkan rasa.
  3. Mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri.
  4. Menimbulkan ketergantungan / adiktif (kecanduan).
Bahaya narkoba untuk kesehatan yang terberat adalah efek ketergantungan obat nya itu sendiri. Karena dengan efek buruk yang ditimbulkan bagi para pecandu narkoba adalah keinginan untuk selalu memakainya secara berulang.
 
Bahaya Narkoba Bagi Pelajar

     Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.

    Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini.

Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.

Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja pelajar antara lain adalah sebagai berikut :

  • Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian.
  • Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran.
  • Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah.
  • Sering menguap, mengantuk, dan malas.
  • Tidak memedulikan kesehatan diri.
  • Suka mencuri untuk membeli narkoba.
Bahaya Dampak Efek Negatif Buruk Penyalahgunaan narkoba bagi tubuh dan kesehatan manusia bahwa dalam hal ini secara umum akibat penggunaan narkotika ini akan memberikan dampak sebagai berikut :
  1. Depresan. Dalam hal ini para pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
  2. Halusinogen. Dalam hal ini para pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
  3. Stimulan. Akibat pengaruh stimulan pada narkotika dan obat-obatan terlarang bagi organ tubuh antara lain adalah mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
  4. Adiktif (Kecanduan). Dampak pengaruh negatif kepada para pemakai dalam hal ini adalah akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).
    Pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada para pemuda pelajar genereasi penerus bangsa. Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak kedalam lingkaran setan narkotika ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap sehingga perbuatan tercela seperti ini pun akhirnya mereka jalani.

      Oleh karena itu mulai saat ini kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya cara untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dan narkotika mari kita jaga dan awasi anak didik kita dari bahaya narkoba tersebut. 
 
Refernsi http://tinoberita.blogspot.co.id/2014/12/Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Dan-Remaja.html

Sabtu, 19 September 2015

Mentoring Agama Islam Salah Satu Kegiatan Inti disekolah Gratis SMA Terbuka Depok

APA ITU MENTORING ?
      Wikipedia, Mentoring Agama Islam adalah kegiatan pendidikan dan pembinaan agama Islam dalam bentuk pengajian kelompok kecil yang diselenggarakan rutin tiap pekan dan berkelanjutan. Tiap kelompok pengajian terdiri atas 3-10 orang, dengan dibimbing oleh seorang Pembina (Mentor).
Sedangkan di sekolah gratis SMA Terbuka, Mentoring merupakan suatu sarana aktivitas pembinaan kerohanian Islam yang intensif bagi para siswa sebagai sentuhan awal yang memberikan nilai positif dalam rangka melaksanakan fungsi sekolah untuk membentuk manusia seutuhnya yang berprestasi, aktif(dinamis dalam langkah), religius, dan berakhlakul karimah(bermoral baik).
Ø  KENAPA HARUS MENTORING? 
Meng-up grade pemahaman siswa terhadap dienul Islam
     Dengan mentoring, diharapkan dapat terbentuk pribadi-pribadi muslim yang punya pemahaman yang benar dan komprehensif dalam memandang agama ini ( Islam sebagai way of life, Islam is the only solution). Malu dong kalau ngaku Islam tapi gak ngerti Islam yang sebenarnya.
2.    Mentoring merupakan bentuk pembinaan yang sangat efektif untuk menumbuh kembangkan peran strategis siswa, yaitu sebagai: Moral force, Iron stock, Agent of change, and Social control. Keempat aspek tersebut merupakan gambaran umum bagaimana semestinya peran siswa dalam menghadirkan bangsa besar dan disegani.
3.    Karena mentoring sebenarnya adalah proses untuk “akselerasi kedewasaan”. Kedewasaan ini, bisa jadi, kedewasaan dalam memahami Islam,kedewasaan dalam berilmu sesuai pilihan kompetensinya, kedewasaan dalam mensikapi masalah, kedewasaan dalam memilih keputusan, bahkan kedewasaan dalam bergaul- mengenal karakter manusia, de-el-el.
4.   Jangan kaget kalau friendship ataupun ukhuwah yang kamu dapat lewat mentoring bisa bikin kamu terharu karena didasari oleh cinta kepada Allah. Moslem Brotherhood…sayang buat dilewatkan.
5.   Mentoring merupakan salah satu cara bagi kita untuk saling mengingatkan dalam hal kebenaran dan mencegah kemungkaran (bahasa kerennya amar ma’ruf, nahi munkar)
6.    Dengan mentoring, bisa juga sharing keilmuan à so, ilmu agama dapet, ilmu  nggak ketinggalan.
7.    Karena Mentoring  punya karakteristik Fun, Fresh, and Focus

  

Rabu, 16 September 2015

Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok Mendapat Bantuan Perlengkapan Olah Raga dan Speaker Portable

     Senin 14 September 2015 Sekolah gratis SMA Terbuka Depok mendapat bantuan perlengkapan olah raga bola voly, bola futsal, tenis meja dan speaker portable dari sekolah induk SMAN 5 Depok.Bantuan tersebut untuk mendukung kegiatan belajar olah raga bagi guru dan siswa. Kegiatan olah raga SMA Terbuka dilaksankan setiap hari minggu pagi jam 06.00 sd 07.30 dilapangan SMAN 5 Depok.

Minggu, 13 September 2015

Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok Mendapat Bantuan Al Qur'an


      Jumat 11 September 2015 Sekolah gratis yatim dan dhaufa mendapat bantuan 100 buah Al Qur'an dari keluarga besar Alm Bapak H Fatah. Bantuan Al Qur'an ini menjadi salah satu pendukung kegiatan pemberantasan buta huruf Al Qur'an dan kegiatan belajar menerjemahkan Al Qur'an karena Bantuan Al Qur'an berisi juga meteode praktis belajar-mengajar makna Al Qur'an makna perkata. 
     Bapak Rahmatillah Amin selaku perwakilah dari keluarga besar Alm Bapak H Fatah berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh guru dan para siswa dalam mempelajari Al Qur'an dan semoga pahalanya bisa terus mengalir kepada keluarga besar Alm Bapak H Fatah. Ibu Azizah selaku pengelola SMA Terbuka mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya, karena di SMA Terbuka sebelum dan sesudah belajar ada kegiatan tadarus Al Qur'an sehingga bantuan ini bisa mendukung kegiatan tadarus dan pembelajaran Al Qur'an.

Selasa, 01 September 2015

Donasi Sampah untuk Sekolah Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok


Selasa 01 September 2015 Sekolah gratis SMA Terbuka Depok sebagai sekolah berbasis masyarakat mengusung sebuah program melestarikan lingkungan dengan memanfaatkan pemberdayaan masyarakat untuk biaya operasional sekolah.


Setiap hari senin semua siswa diminta untuk membawa sampah yang ada dirumah dan dilingkungannya untuk disumbangkan di Bank Sampah SMA Terbuka Depok .

Pemberdayaan massyarakat untuk melestarikan lingkungan menjadi tujuan utama dalam program Senyum Lestari, Sinergi bersama untuk mengembangkan dan melanjutkan program tersebut terus berjalan dapat dilakukan bagi Anda yang berminat untuk membantu dan mendukung. Dukungan Anda memberdayaan masyarakat melestarikan lingkungan dapat dilakukan dengan berdonasi dalam program Senyum Lestari. Silahkan donasi disini!