Rabu, 02 Desember 2015

Penyerahan Donasi Kencleng Dhuafa Siswa SMA Terbuka Depok Untuk Bantuan Operasional Sekolah

Rabu 02 Desember 2015 Siswa Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok menyerahkan donasi kencleng dhuafa untuk bantuan operasional sekolah, donasi ini dikumpulkan siswa selama bulan November 2015. Program ini adalah program kerja sama SMA Terbuka Depok dengan Lembaga Amil Zakat Zakat Sukses untuk melatih siswa berbagi kepada sesama.

Selasa, 01 Desember 2015

Penyerahan Thank You Letters Donasi Kencleng Dhuafa untuk Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok

Senin 30 November 2015 Lembaga Amil Zakat Zakat Sukses menyerahkan thank you letters kepada siswa/i atas donasi program kencleng dhuafa untuk pendidikan gratis SMA Terbuka Depok. Program adalah program kerja sama dan merupakan salah satu pendidikan karakter kepada para siswa untuk belajar memberi dalam keadaan terbatas, setiap siswa diberikan kencleng untuk diisi donasi semampunya dan setiap akhir bulan disetorkan untuk selanjutnya dananya akan disumbangkan untuk operasional sekolah gratis SMA Terbuka Depok.

Jumat, 27 November 2015

Pemilihan Pengurus OSIS Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok Periode 2015-2016

     Jumat 27 November 2015 Sekolah gratis SMA Terbuka Depok mengadakan pemilihan pengurus Osis periode 2015-2016, kandidat calon ketua : Alwan Muntasir, Ahmad Fauzi, Erika, Hasri Oktafianah, Mulyo Hadi dan Nuramelia. Dalam proses pemilihan terpilih Ahmad Fauzi sebagai ketua Osis, Erika Sebagai Sekertais Osis dan Hasri Oktafianah sebagai Bendahara Osis. 
     
     Kepengurusan Osis terpilih ini akan segera melengkapi susunan kepengurusan dalam waktu satu pekan. Dalam sambutannya Ahmad Fauzi berharap kepengurusan Osis yang baru ini bisa bersama-sama dengan seluruh siswa, Bapak Ibu guru mengembangkan lagi sekolah gratis SMA Terbuka Depok. Ada beberapa kegiatan siswa yang akan dilaksanakan diantaranya pembentukan tim marawis dan futsal.

Sabtu, 21 November 2015

Budidaya Tanaman Hias untuk Pemberdayaan Ekonomi , Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok

November 2015 Sekolah gratis SMA Terbuka Depok memulai program budidaya tanaman hias untuk penghijauan sekolah dan pemberdayaan ekonomi para siswa. Program budidaya ini sementara hanya memelihara bibit tanaman untuk dikembangkan selama beberapa waktu sehingga saat dijual nanti ada selisih keuntungan, tahap awal SMA Terbuka Depok membeli 350 bibit tanaman pucuk merah.

Jumat, 20 November 2015

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok


Jum'at 13 dan Sabtu 14 November 2015 Sekolah gratis SMA Terbuka Depok mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa di Kampung 99 Limo Depok. Pelatihan Kepemimpinan adalah sebuah pelatihan tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan ini  diberikan kepada calon Pengurus OSIS baru. Pelatihan dasar yang diberikan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepemimpinan kepada Pengurus OSIS baru yang nantinya akan menjadi pemimpin dari seluruh kesatuan OSIS dari sekolah SMA Terbuka Depok.
Latihan kepemimpinan ini dibagi dalam 2 bagian yaitu Latihan Kepemimpinan Fisik dan Latihan Kepemimpinan Mental. Pemberian materi dari kedua jenis  diberikan di waktu dan tempat yang berbeda. Untuk Latihan Kepemimpinan Mental, yang menjadi pemberi materi adalah dari Dewan Guru, Pembina OSIS, Kepala Sekolah serta Guru Psikologis dan Konseling dari sekolah.

Rabu, 18 November 2015

Survei Pengajuan Bantuan Dana Budi Daya Ikan Hias, LAZNAS Bank Syariah Mandiri Untuk Biaya Operasional Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok

Selasa 10 November 2015 PIC Program Kampung Berdaya LAZNAS Bank Syariah Mandiri, Bapak Jamaludin mendatangi sekolah gratis SMA Terbuka Depok. Survei ini merupakan respon atas proposal permohonan bantuan dana program budi daya ikan hias untuk pemberdayaan siswa dan membantu dana opersional SMA Terbuka Depok. Dalam Survei tersebut Bapak Jamaludin menyatakan proposal yang diajukan menjadi salah satu lembaga yang akan dipertimbangkan untuk mendapatkan bantuan dana dari program kampung berdaya. Bapak Kurnia selaku pengelola SMA Terbuka berharap proposal pengajuan dana budi daya ikan hias nya disetujui agar siswa mendapat salah satu program pemberdayaan agar bisa mandiri dan hasilnya juga bisa menjadi salah satu sumber pendanaan SMA Terbuka Depok.

Rabu, 11 November 2015

Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok Mendapat Bantuan Meja Komputer

     Senin 02 November 2015 Sekolah gratis SMA Terbuka Depok mendapat bantuan 4 unit meja komputer dan 1 unit meja penerima tamu dari warga RW 05 Kelurahan Cinangka. Bantuan meja tersebut berasal dari pindahan kantor yang dihibahkan untuk kepentingan SMA Terbuka. Ibu Azizah selaku pengelola SMA Terbuka mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dan dukungan masyarakat terhadap SMA Terbuka Depok, insyaAllah kami akan terus meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Terbuka agar keberadaan SMA Terbuka bisa semakin dirasakan oleh masyarakat.

Rabu, 14 Oktober 2015

Tim Marawis Sekolah Gratis SMA Terbuka Memeriahkan Peresmian Tamam Pendidikan Al Qur'an Masjid Baitu Salam Perumahan Pesona Cinangka Asri


     Rabu 14 Oktober 2015 Tim Marawis sekolah gratis SMA Terbuka Depok memeriahkan acara peresmian Taman Pendidikan Al Qur'an Masjid Baitu Salam Perumahan Pesona Cinangka Asri. Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan tahun baru hijriah. Penampilan tim Marawis ini sebagai  salah satu bentuk sinergitas sekolah gratis SMA Terbuka Depok kepada masyarakat khususnya masyarakat sekitar sekolah melalui hiburan seni islami.

172 Siswa Mengikuti Ujian Tengah Semester Ganjil Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok TP 2015-2016


     Selasa 06 sd selasa 13 Oktober 2015 Sekolah gratis SMA Terbuka Depok melaksanakan Ujian Tengah Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2015-2016, UTS diikuti oleh 172 siswa/i. Soal UTS nya ada yang dari sekolah induk dan ada yang dibuat oleh guru SMA Terbuka. UTS merupakan evaluasi akan hasi belajar siswa selama tiga bulan pertama dan akan diakumulasi dengan nilai Ujian Akhir Semester Ganjil yang akan dilaksanakan bulan Desember.

Jumat, 09 Oktober 2015

Pengelola Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok Ikuti Sosialisasi Program Pemberdayaan Ekonomi LAZNAS Bank Syariah Mandiri

     Selasa 06 Oktober 2015 pengelola sekolah gratis SMA Terbuka Depok mengikuiti sosialisasi program pemberdayaan ekonomi dari Lembaga Amil Zakat Bank Syariah Mandiri, dikantor pusat Laznas BSM Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Jl Letjend Suprapto Jakarta Pusat. 
      Dalam sambutannya Bapak Dodi menawarkan tiga program pemberdayaan ekonomi umat yaitu Micro Enterprenuership, Kampung Bardaya dan The Young Muzakki. Dalam kegiatan sosialisasi dijelaskan secara umum program Micro Enterprenuership merupakan program bantuan dana modal bergulir untuk memulai usaha dan mengembangkan kewirausahaan masyarakat menengah kebawah, adapun bentuk kegiatannya adalah Pelatihan UMKM, Pembinaan UMKM dan Pendampingan UMKM.
      Sedangkan Kampung Berdaya adalah sarana pemberdayaan potensi masyarakat berbasis tempat tinggal dengan memberikan bantuan bibit tanaman, kandang, hewan ternak dan diklat, bentuk programnya adalah Pelatihan budidaya ternak, pertanian dan perkebunan, Pembinaan IMTAQ dan IMTEK. Program The Young Muzakki adalah program peningkatan keterampilan dan kemandirian masyarakat dhuafa dengan memberikan pelatihan, pembinaan dan pendampingan secara berkesinambungan.
      Program pemberdayaan ini sesuai dengan misi SMA Terbuka dalam pemberdayaan ekonomi diwilayah Cinangka dan Sawangan, dengan kerja sama program ini diharapkan siswa dan keluarganya bisa semakin mandiri terutama dalam bidang ekonomi.

Jumat, 25 September 2015

Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok Menerima Bantuan Hewan Qurban dari LAZ Zakat Sukses dan Dispenda Pemprov DKI Jakarta





     Jumat 25 September 2015 Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok menerima bantuan 2 ekor kambing dari Lembaga Amil Zakat Zakat Sukses dan 1 ekor kambing dari Binroh Dinas Pendapatan Provinsi DKI Jakarta. Bantuan Hewan Qurban ini untuk dibagikan kepada warga sekitar sekolah yg kurang mampu sebagai salah satu bentuk kepedulian sekolah terhadap lingkungan sekitar.

Selasa, 22 September 2015

TENTANG SMA TERBUKA

Konsep SMA Terbuka                                   SMA Terbuka jarak jauh membuka kesempatan bagi siswa-siswi berusia 16 s.d 21 tahun untuk bersekolah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa.Sekolah Terbuka adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang berdiri sendiri tetapi merupakan bagian dari sekolah induk yang penyelenggaraan pendidikannya menggunakan metode belajar mandiri. Dengan sasaran utama yakini lulusan SLTP sederajat karena hambatan geografis, sosial, ekonomi dan keterbatasan waktu.

Sumber : http://smaterbuka.kemdikbud.go.id/web/

Senin, 21 September 2015

Satgas Anti Narkoba UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Mengadakan Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di SMA Terbuka Depok




     Senin 21 September 2015 Sekolah gratis SMA Terbuka Depok mengadakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar, bekerja sama dengan Satgas Anti Narkoba UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 
    
      Penyalahgunaan dan bahaya narkotika narkoba di kalangan muda dan remaja tidak dipungkiri masih banyak di lingkungan sekitar kita. Karena memang dampak akibat narkoba bagi kesehatan dan masa depan memang tidaklah sedikit. Akan banyak yang dikorbankan oleh karena penyalahgunaan narkotika semacam ini.

     Menurut WHO yang dimaksud dengan pengertian definisi narkoba ini adalah suatu zat yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh akan mempengaruhi fungsi fisik dan atau psikologi (kecuali makanan, air, atau oksigen).

    Sedangkan berdasarkan pada Undang-Undang No 27/1997 yang dimaksud dengan Narkotika adalah zat atau obat-obatan yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun sistematis, yang dapat menurunkan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

 Jenis Macam Narkotika
      Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan Pemerintah Indonesia khususnya dalam hal ini adalah oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah NAPZA yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.

      Semua istilah ini, baik narkoba ataupun napza adalah mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.

Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.

Berikut ini jenis dan golongan narkoba narkotika antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya sangat tinggi. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh jenis narkoba golongan satu antara lain adalah : ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium.
  2. Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh jenis narkoba golongan dua antara lain adalah : petidin, benzetidin, dan betametadol.
  3. Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh jenis narkoba golongan tiga antara lain adalah : kodein dan turunannya.
Obat-Obat Jenis Psikotropika

      Psikotopika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku.

Jenis macam golongan obat psikotropika digolongkan lagi menjadi 4 kelompok adalah :
  • Psikotropika golongan I adalah dengan daya adiktif yang sangat kuat, belum diketahui manfaatnya untuk pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya. Contoh obat jenis psikotropika golongan satu antara lain adalah : MDMA, LSD, STP, dan ekstasi.
  • Psikotropika golongan II adalah psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh obat jenis psikotropika golongan dua antara lain adalah : Amfetamin, metamfetamin, dan metakualon.
  • Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh obat jenis psikotropika golongan tiga antara lain adalah : Lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam.
  • Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh obat jenis psikotropika golongan empat antara lain adalah : Nitrazepam (BK, mogadon, dumolid ) dan diazepam.                                                
Zat adiktif lainnya adalah zat – zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Rokok. Silakan membaca lebih lanjut mengenai bahaya merokok bagi kesehatan di informasi berikut ini .
  2. Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan.
  3. Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin yang bila dihirup akan dapat memabukkan (Alifia, 2008).

Bahaya Narkotika Bagi Kesehatan

Bahaya narkoba bagi para pecandu dan kalangan muda pelajar generasi penerus bangsa adalah banyak dan bila tidak segera dihentikan kebiasaan mengkonsumsi narkoba maka hal ini akan memperburuk derajat kesehatan penggunanya itu sendiri secara pelan-pelan tetapi pasti.

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.

Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih.

Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja.

Kalau diambil rata- ratakan usia sasaran pengguna narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu- waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja

Efek dampak penggunaan narkoba bisa dalam berbagai bentuk antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Menyebabkan penurunan atau pun perubahan kesadaran.
  2. Menghilangkan rasa.
  3. Mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri.
  4. Menimbulkan ketergantungan / adiktif (kecanduan).
Bahaya narkoba untuk kesehatan yang terberat adalah efek ketergantungan obat nya itu sendiri. Karena dengan efek buruk yang ditimbulkan bagi para pecandu narkoba adalah keinginan untuk selalu memakainya secara berulang.
 
Bahaya Narkoba Bagi Pelajar

     Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.

    Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini.

Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.

Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja pelajar antara lain adalah sebagai berikut :

  • Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian.
  • Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran.
  • Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah.
  • Sering menguap, mengantuk, dan malas.
  • Tidak memedulikan kesehatan diri.
  • Suka mencuri untuk membeli narkoba.
Bahaya Dampak Efek Negatif Buruk Penyalahgunaan narkoba bagi tubuh dan kesehatan manusia bahwa dalam hal ini secara umum akibat penggunaan narkotika ini akan memberikan dampak sebagai berikut :
  1. Depresan. Dalam hal ini para pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
  2. Halusinogen. Dalam hal ini para pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
  3. Stimulan. Akibat pengaruh stimulan pada narkotika dan obat-obatan terlarang bagi organ tubuh antara lain adalah mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
  4. Adiktif (Kecanduan). Dampak pengaruh negatif kepada para pemakai dalam hal ini adalah akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).
    Pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada para pemuda pelajar genereasi penerus bangsa. Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak kedalam lingkaran setan narkotika ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap sehingga perbuatan tercela seperti ini pun akhirnya mereka jalani.

      Oleh karena itu mulai saat ini kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya cara untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dan narkotika mari kita jaga dan awasi anak didik kita dari bahaya narkoba tersebut. 
 
Refernsi http://tinoberita.blogspot.co.id/2014/12/Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Dan-Remaja.html

Sabtu, 19 September 2015

Mentoring Agama Islam Salah Satu Kegiatan Inti disekolah Gratis SMA Terbuka Depok

APA ITU MENTORING ?
      Wikipedia, Mentoring Agama Islam adalah kegiatan pendidikan dan pembinaan agama Islam dalam bentuk pengajian kelompok kecil yang diselenggarakan rutin tiap pekan dan berkelanjutan. Tiap kelompok pengajian terdiri atas 3-10 orang, dengan dibimbing oleh seorang Pembina (Mentor).
Sedangkan di sekolah gratis SMA Terbuka, Mentoring merupakan suatu sarana aktivitas pembinaan kerohanian Islam yang intensif bagi para siswa sebagai sentuhan awal yang memberikan nilai positif dalam rangka melaksanakan fungsi sekolah untuk membentuk manusia seutuhnya yang berprestasi, aktif(dinamis dalam langkah), religius, dan berakhlakul karimah(bermoral baik).
Ø  KENAPA HARUS MENTORING? 
Meng-up grade pemahaman siswa terhadap dienul Islam
     Dengan mentoring, diharapkan dapat terbentuk pribadi-pribadi muslim yang punya pemahaman yang benar dan komprehensif dalam memandang agama ini ( Islam sebagai way of life, Islam is the only solution). Malu dong kalau ngaku Islam tapi gak ngerti Islam yang sebenarnya.
2.    Mentoring merupakan bentuk pembinaan yang sangat efektif untuk menumbuh kembangkan peran strategis siswa, yaitu sebagai: Moral force, Iron stock, Agent of change, and Social control. Keempat aspek tersebut merupakan gambaran umum bagaimana semestinya peran siswa dalam menghadirkan bangsa besar dan disegani.
3.    Karena mentoring sebenarnya adalah proses untuk “akselerasi kedewasaan”. Kedewasaan ini, bisa jadi, kedewasaan dalam memahami Islam,kedewasaan dalam berilmu sesuai pilihan kompetensinya, kedewasaan dalam mensikapi masalah, kedewasaan dalam memilih keputusan, bahkan kedewasaan dalam bergaul- mengenal karakter manusia, de-el-el.
4.   Jangan kaget kalau friendship ataupun ukhuwah yang kamu dapat lewat mentoring bisa bikin kamu terharu karena didasari oleh cinta kepada Allah. Moslem Brotherhood…sayang buat dilewatkan.
5.   Mentoring merupakan salah satu cara bagi kita untuk saling mengingatkan dalam hal kebenaran dan mencegah kemungkaran (bahasa kerennya amar ma’ruf, nahi munkar)
6.    Dengan mentoring, bisa juga sharing keilmuan à so, ilmu agama dapet, ilmu  nggak ketinggalan.
7.    Karena Mentoring  punya karakteristik Fun, Fresh, and Focus

  

Rabu, 16 September 2015

Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok Mendapat Bantuan Perlengkapan Olah Raga dan Speaker Portable

     Senin 14 September 2015 Sekolah gratis SMA Terbuka Depok mendapat bantuan perlengkapan olah raga bola voly, bola futsal, tenis meja dan speaker portable dari sekolah induk SMAN 5 Depok.Bantuan tersebut untuk mendukung kegiatan belajar olah raga bagi guru dan siswa. Kegiatan olah raga SMA Terbuka dilaksankan setiap hari minggu pagi jam 06.00 sd 07.30 dilapangan SMAN 5 Depok.

Minggu, 13 September 2015

Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok Mendapat Bantuan Al Qur'an


      Jumat 11 September 2015 Sekolah gratis yatim dan dhaufa mendapat bantuan 100 buah Al Qur'an dari keluarga besar Alm Bapak H Fatah. Bantuan Al Qur'an ini menjadi salah satu pendukung kegiatan pemberantasan buta huruf Al Qur'an dan kegiatan belajar menerjemahkan Al Qur'an karena Bantuan Al Qur'an berisi juga meteode praktis belajar-mengajar makna Al Qur'an makna perkata. 
     Bapak Rahmatillah Amin selaku perwakilah dari keluarga besar Alm Bapak H Fatah berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh guru dan para siswa dalam mempelajari Al Qur'an dan semoga pahalanya bisa terus mengalir kepada keluarga besar Alm Bapak H Fatah. Ibu Azizah selaku pengelola SMA Terbuka mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya, karena di SMA Terbuka sebelum dan sesudah belajar ada kegiatan tadarus Al Qur'an sehingga bantuan ini bisa mendukung kegiatan tadarus dan pembelajaran Al Qur'an.

Selasa, 01 September 2015

Donasi Sampah untuk Sekolah Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok


Selasa 01 September 2015 Sekolah gratis SMA Terbuka Depok sebagai sekolah berbasis masyarakat mengusung sebuah program melestarikan lingkungan dengan memanfaatkan pemberdayaan masyarakat untuk biaya operasional sekolah.


Setiap hari senin semua siswa diminta untuk membawa sampah yang ada dirumah dan dilingkungannya untuk disumbangkan di Bank Sampah SMA Terbuka Depok .

Pemberdayaan massyarakat untuk melestarikan lingkungan menjadi tujuan utama dalam program Senyum Lestari, Sinergi bersama untuk mengembangkan dan melanjutkan program tersebut terus berjalan dapat dilakukan bagi Anda yang berminat untuk membantu dan mendukung. Dukungan Anda memberdayaan masyarakat melestarikan lingkungan dapat dilakukan dengan berdonasi dalam program Senyum Lestari. Silahkan donasi disini!

Senin, 31 Agustus 2015

Silaturahmi dan Sosialisasi Persiapan Ujian Siswa Kelas XII



      Jumat 28 Agustus 2015 Pengelola Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok mengadakan acara Silaturahmi dan Sosialisasi persiapan ujian dengan orang tua siswa kelas XII. Dalam pertemuan ini dibahas persiapan administrasi yang harus dipersiapkan dan program pelajaran tambahan. Tahun pelajaran ini siswa kelas XII berjumlah 43 siswa/i. Semoga dengan pertemuan ini nantinya siswa/i bisa lulus dan dapat melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi serta bisa mandiri.

Perwakilan Siswa Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok Ikuti Upacara 17 Agustus


     Senin 17 Agustus 2015 Perwakilan siswa sekolah gratis SMA Terbuka Depok ikuti Upacara Bendera bersama Lurah dan Masyarakat Cinangka Sawangan Depok. Upacara Bendera tersebut diadakan oleh Karang Taruna Kelurahan Cinangka. Menurut Ibu Azizah pengelola SMA Terbuka " Upacara sebagai salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan cinta tanah air dan pembinaan kedisiplinan para siswa". Lurah Cinangka Bapak Fredi dalam sambutannya juga menyampaikan dengan upacara bersama ini bisa semakin meningkatkan kebersamaan diantara warga masyrakat, khususnya warga masyarakat Cinangka dalam mengisi kemerdekaan .

Senin, 10 Agustus 2015

Mentoring Agama Islam Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok

Sabtu 09 Agustus 2015 Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok memulai kembali kegiatan Mentoring Agama Islam ( MAI ) tahun pelajaran 2015 / 2016 . Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu jam 07.00 sd 08.30 untuk siswa dan 09.00 sd 10.30 untuk siswi . Kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan siswa dalam upaya pembentuka pribadi yang Islami .

Silaturahmi Orang Tua Siswa Baru TP 2015 / 2016 Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok


Jumat 07 Agustus 2015 Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok mengadakan Silaturahmi dan Sosialisasi SMA Terbuka Depok untuk Orang Tua Siswa baru kelas X . Dalam Acara tersebut Pengelola SMA Terbuka Depok menyampaikan pentingya peran Orang Tua dan Sekolah dalam mendampingi para siswa dalam menempuh pendidikan di tingkat SMA , Selain itu juga disampaikan karakteristik sekolah terbuka yang luwes dalam waktu dan tempat belajar dan tata tertib siswa .

Sabtu, 08 Agustus 2015

162 Siswa Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok TP 2015 / 2016




     Senin 03 Agustus 2015 162 Siswa Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok memulai Kegiatan Belajar dan Mengajar Tahun Pelajaran 2015 / 2016 . Kelas X : 57 Siswa , Kelas XI : 61 Siswa dan Kelas XII : 45 Siswa Jumlah keseluruhan 162 Siswa . Adapun hari belajar dari Senin sampai hari Jumat .

Halal bi Halal dan Motivasi Kelas XI dan XII Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok



Kamis 30 Juli 2015 Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok mengadakan Halal bi Halal dan Motivasi kelas XI dan kelas XII . Motivasi belajar penting bagi siswa dan guru. Bagi siswa pentingnya motivasi belajar adalah sebagai berikut :
a.       Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses dan hasil akhir,
Contohnya : setelah siswa membaca suatu bab buku bacaan, di bandingkan dengan temannya sekelas yang juga bab tersebut, ia kurang berhasil menangkap isi, maka ia terdorong membaca lagi.
b.      Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar yang dibandingkan dengan teman sebaya,
Sebagai ilustrasi jika terbukti usaha belajar seorang siswa belum memadai maka ia berusaha maka ia berusaha setekun temannya yang belajar dan berhasil.
c.       Mengarahkan kegiatan belajar,
sebagai ilustrasi setelah ia ketahui bahwa bahwa dirinya belum belajar secara serius, seperti bersenda gurau di dalam kelas maka ia akan merubah perilaku belajarnya
d.      Membesarkan semangat belajar,
Contoh seorang anak yang telah menghabiskan banyak dana untuk sekolahnya dan masih ada adik yang di biayai orang tua maka ia akan berusaha agar cepat lulus.
e.       Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja, siswa dilatih untuk menggunakan kekuatannya sehingga dapat berhasil.
Sebagai ilustrasi, setiap hari siswa di harapkan untuk belajar di rumah, membantu orang tua dan bermain dengan  temannya. Apa yang di lakukan di harapkan dapat berhasil memuaskan.
Motivasi belajar juga penting diketahui oleh seorang guru. Pengetahuan dan pemahaman tentang motivasi belajar pada siswa bemanfaat bagi guru, manfaat itu sebagai berikut:
a.       Membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara semangat siswa,
Dalam hal ini pujian, hadiah, dorongan atau pemicu semangat dapat di gunakan untuk mengobarkan semangat belajar.
b.      Mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa di kelas yang bermacam-macam  sehinnga dengan bermacamnya motivasi tersebut di harapkan guru dapat menggunakan bermacam-macam strategi belajar mangajar.
c.       Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih satu diantara bermacam-macam peran seperti sebagai penasihat, fasilitator, instruktur, teman diskusi, dan penyemangat.
Semoga dengan Halal bi Halal dan Motivasi ini para siswa bisa lebih bersemangat lagi dalam belajar di tahun ini
 

Masa Orientasi Peserta Didik Baru Sekolah Gratis SMA Terbuka Depok



     Selasa dan Rabu 28 - 29 Juli 2015 Sekolah grtais yatim dan dhuafa SMA Terbuka Depok mengadakan MOPDB TP 2015 - 2016  Sebanyak 57 siswa . 
     
Masa Orientasi Siswa diperuntukan bagi peserta didik baru SD, SMP, SMA, SMK dengan mengikut sertakan siswa yang lain, Kepala Sekolah, dan Guru, serta Staf Karyawan sekolah.

Setiap jenjang memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenjang pendidikan sebelumnya, kekhususan ini merupakan hal yang wajar dan memang harus dilalui. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan cara-cara penyampaian bahan pembelajaran dan materi pendidikan yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan pertumbuhan fisik dan mental psikologis peserta didik.
Adanya ciri khusus pada setiap jenjang pendidikan menyebabkan beberapa kebiasaan belajar yang dikembangkan di jenjang sebelumnya perlu disempurnakan dan diubah dengan cara belajar yang baru yaitu pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sesuai perkembangan fisik dan mental psikologis peserta didik.
Berkenan hal tersebut, maka penyelenggaraan MOS perlu dilaksanakan dalam rangka memberikan pengenalan mengenai lingkungan sekolah yang menjadi pilihannya untuk menuntut ilmu, sekaligus sebagai upaya mengenalkan peserta didik baru dengan lingkungan barunya.
Dasar hukum diadakannya MOS diantaranya : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2009 tentang Standar pengelolaan Pendidikan, Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan, dan Surat Edaran Dirjen Dikdasmen Nomor 220/C/MN/2008 tanggal 18 Januari 2008 tentang kegiatan MOS. 


Tujuan diadakannya MOS :
1.   Membentuk karakter peserta didik dalam rangka mempertebal semangat nasionalisme;

2.  Memberikan kesan kepada peserta didik tentang kesan positif dan menyenangkan terhadap lingkungan pendidikan barunya;

3.   Membantu peserta didik baru untuk mengenal lebih dekat dengan lingkungan pendidik di SD, SMP, SMA dan SMK sehingga tercipta iklim akademik yang kondusif;

4.   Memahami kehidupan sekolah yang baru, terutama bagi peserta didik baru dalam upaya pengenalan dan pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala;

5.   Memotivasi peserta didik baru agar tumbuh dan memiliki kepercayaan diri sehingga mempunyai keberanian mengungkapkan pendapat serta aktif dalam kegiatan yang positif dan kontruktif;

6.   Menanamkan rasa bangga peserta didik baru terhadap almamaternya, sehingga akan timbul rasa memiliki, dan mampu berinteraksi dengan berbagai unsur dan  komponen sekolah yang pada akhirnya akan berimbas pula terhadap pemahaman untuk melaksanakan semua aturan dan norma yang diterapkan di sekolah dengan baik.
Prinsip-prinsip Penyelenggaraan MOS :
Penanggung jawab MOS adalah Kepala Sekolah dengan Penanggung jawab teknis/lapangan :
-  SD adalah Guru Penjasorkes atau Guru yang ditugasi oleh Kepala Sekolah,

-    SMP adalah Wakil Kepala Sekolah atau Kepala Urusan Kesiswaan,

-    SMA, SMK adalah Waka Kesiswaan
Hari-hari pertama masuk sekolah selama 3 (tiga) hari diisi dengan kegiatan MOS bagi peserta didik SMP, SMA, SMK sedangkan bagi peserta didik baru SD diisi kegiatan pengenalan lingkungan dalam bentuk kegiatan yang bersifat edukatif dan konstruktif serta tidak diperbolehkan mengarah pada kegiatan destruktif dan atau kegiatan yang dapat merugikan peserta didik baik secara fisik maupun psikologis.
Kegiatan MOS harus dilandasi prinsip mudah, murah, menyenangkan, massal, meriah, dan mencerdaskan.
Penyampaian materi dalam MOS seminimal mungkin menggunakan metode ceramah, dan tidak diperbolehkan melakukan perpelocoan dalam bentuk apapun.

Tema MOS :
“PENGUATAN KURIKULUM 2013 UNTUK MEMBANGUN PENDIDIKAN KARAKTER GUNA MENYIAPKAN GENERASI UNGGUL”
Materi MOS (Masa Orientasi Siswa) :
1.  Materi Wajib :





f.    Kepramukaan.

g.   Pembinaan Mental Keagamaan.

h.  Untuk SD, hari pertama masuk diisi pengenalan lingkungan sekolah, cara belajar, dan penanaman pembentukan karakter dalam rangka mempertebal semangat nasionalisme, salah satunya dalam bentuk menghafal lagu-lagu wajib/perjuangan.
2.  Materi Pilihan :

b.   Sosialisasi Dampak Merokok;

c.   Sosialisasi Dampak Narkoba, HIV dan AID’S;



f.    Lomba Kreatifitas Bidang Seni;

g.   Lomba Kreatifitas Bidang Olahraga;

h.   Leadership (Kepemimpinan);

i.    Perkenalan dengan kakak kelas/guru/karyawan;

j.    Kegiatan sosial / mengunjungi ke panti asuhan / panti jompo / panti rehabilitasi sosial, dan bakti sosial;

k.   Pengenalan Kegiatan Ekstrakurikuler;

l.    Lain-lain (sesuai dengan kondisi sekolah).
Selama kegiatan MOS berlangsung, Kepala Sekolah dibantu Kepala Urusan Kesiswaan (SMP), Waka Kesiswaan (SMA/SMK), atau Guru yang ditunjuk Kepala Sekolah (SD), harus memantau, mengendalikan, dan bertanggung jawab terhadap kegiatan tersebut didasarkan pada prinsip-prinsip penyelenggara MOS.