Sabtu, 13 Juli 2019

SMA GOBISA "Membuat Produk atau Usaha Dahulu Sebelum Mengurus Izin".

Membuat Produk atau Usaha Dahulu Sebelum Mengurus Izin.
Oleh Ady Supratikto.

Hari ini 7 Dzulkaidah 1440H.
Bangun...bangun....bangun..
Yuk sholat tahajud disepertiga malam terakhir.
Berdo'alah yang khusuk agar ikhtiar bisnis kita hari ini oleh ALLAH diberi rezeki yang lancar, berkah & halalan thoyyiban.
Aamiin, Ya Rabbal 'Alamin.

Jika mau bisnis itu harus usaha bisnisnya dahulu atau buat produk bisnisnya terlebih dahulu, baru mengurus izinnya.

A. Ketika Saya Kerja disuatu perusahaan, karyawan mau buat usaha koperasi agar mendapatkan  kemudahan tambahan finansial.
Maka mengajukan izin ke Departemen Koperasi ternyata tidak asal mengajukan izin tapi :
1. Harus dipersiapkan usaha koperasi apa saja yang akan dilakukan.
2. Cara melakukan usaha tersebut bagaimana perhitungannya.
3. Siapa saja anggota koperasinya.
Untuk itulah para calon pengurus mulai belajar praktek usahanya melalui magang ke usaha yang akan dilakukan.
Meneliti & bertanya usaha yang akan dirintis koperasi.
Apa saja yang dibutuhkan untuk usaha tersebut.
Setelah membuat contoh usaha maka baru mengajukan perizinan koperasi.
Namun seharusnya semua anggota koperasi itu harus sudah paham usaha apa yang akan dikerjakan koperasi tersebut sebelum masuk menjadi anggota koperasi.
Artinya usahanya sebaiknya sudah dicheck dan dilakukan terlebih dahulu sehingga mempunyai Cashflow bisnisnya.
Jadi harus ada usaha dulu baru buat izinnya.

B. Ketika saya mengajukan UMKM maka yang ditanyakan oleh pengurus dinas Koperasi Depok adalah:
Contoh usahanya mana?
Jadi harus buat produknya terlebih dahulu baru minta izin atau mendaftarkan UMKM maupun produk halalnya.

C. Ketika saya ingin mempunyai Izin SIM maka yang ditanya Kepolisian adalah saya harus sudah bisa mengendarai motor atau mobil dulu.
Jadi harus punya atau pinjam motor atau mobil untuk latihan dahulu.

D. Ketika mau mengurus izin STNK dan BPKB maka harus memiliki motor dan mobil terlebih dahulu.
Baru mengurus izinnya.

E. Ketika mau membuat Izin Surat Nikah, saya harus menyiapkan calon istri dan calon besan terlebih dahulu.
Bukan ujug-ujug mengajukan izin surat nikah.

Jadi intinya setiap mau membuat izin produk maka kita harus melakukan usaha bisnis atau membuat produk bisnis terlebih dahulu.

Begitulah kenyataannya.

Semalam saya berdiskusi dengan seseorang yang baik hati.
Karena baik hati maka saya tidak tega untuk mengatakan bahwa yang disampaikan kurang tepat.
Kenapa?
Sebenarnya setiap orang yang ingin mengajukan perizinan itu harus sudah melakukan tujuan perizinannya dahulu.
Karena itu kita wajib berihtiar bisnis dahulu sebagai pendukung perizinan produk hukum.

Yuk... Lakukan bisnis produk arsu usaha dagang terlebih dahulu semaksimal mungkin sebab buat produk maupun usaha itu perlu keberanian, kekuatan dan keyakinan untuk sukses dagangnya.
Kegagalan bisnis itu sebagai bunga rampai menuju kesuksesan.
Dan kegagalan adalah bagian dari cambuk pengalaman menuju puncak keberhasilan atau kesuksesan bisnis.
Yang penting jangan pernah merasa malas berihtiar berbisnis, kasian keluarganya.
Istrinya butuh makan & bayar kontrak rumah.
Anaknya butuh makan & bayar sekolah.

Semoga pencerahan ini bermanfaat untuk kita semua.

Untuk menangkal Kebiasaan Aksi Pembelaan KEMALASAN DIRImu atau Sejatinya Kita Sedang Menutupi KEMAASAN USAHA.

Yuk... lebih baik.
Kita berani ikhtiar bisnis dengan mencoba produksi Sabun terlebih dahulu. Jika berhasil produksi maka baru mengurus izinnya.
Jika belum tahu cara buat sabun, yuk ikut pelatihannya pada:
Hari Ahad, 14 Juli 2019.
Jam 13:00-15:00
Di gedung GO BISA Entrepreneurship Center.

Yuk yang sudah punya bisnis kuliner kecil-kecilan maupun sudah besar kita perkuat bisnis kita dengan bergabung ke komunitas GOBISA Kuliner Berjama'ah.
Pada hari Jum'at Yang Penuh Berkah tgl 12 Juli 2019
Jam 08:00-10:00
Kita diskusi & Kita Kupas bersama secara berjama'ah demi kesuksesan bisnis umat Islam.

Yuk... jika punya anak atau cucu lulus SMP yang ingin punya cita-cita kelak menjadi Konglomerat Muda Muslim Profesional yang Shaleh & Shalehah, maka sekolahkan ke Sekolah Bisnis Indonesia - SMA GOBISA.
Ikuti atau hadirlah acara Workshop SMA yang akan diselenggarakan pada:
Hari Ahad, 14 Juli 2019
Jam 09:00-11:00
Tempat gedung SMA GOBISA.

Paguyuban Keluarga Sukses.
Penanggungjawab SMA GOBISA.
Ady Supratikto

0 comments:

Posting Komentar