Rabu, 05 Desember 2018

Alhamdulillah Walid Aulia Sulthony Juara 1 MUSABAQOH HIFJIL QUR'AN dan Juara 1 Lomba Pembacaan Rawi Kota Depok

Alhamdulillah Walid Aulia Sulthony siswa kelas XII Juara 1 Lomba MUSABAQOH HIFJIL QUR'AN Kota Depok Katagori 20 Juz Putra dan Juara 1 Lomba Pembacaan Rawi di Masjid Baitul Kamal Kantor Walikota Depok yang diselenggarakan Pemkot dan MUI Kota Depok.
Walid mulai menghafal Al Qur'an sejak SMP di Ponpes Raudatul Hufaz Pd Cabe Tangsel dan berlanjut di Ponpes Nurul Qur'an Cinere Depok.  Walid putra dari Bapak Syafrudin dan Ibu Marsianah saat ini juga aktif di Masjid Raya Cinere sebagai Muazin dan Imam, Walid mempunyai cita-cita menjadi Hafidz Qur'an.
www.depoktren.com–Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok menggelar lomba Qiroatul Kutub (baca kitab kuning-red), Rawi dan Kaligrafi. Hal itu dibenarkan Sekretaris MUI Kota Depok, Khairullah Ahyari.

Menurut Khairullah, kegiatan tersebut merupakan program tahunan dan sudah memasuki tahun ke-3. “Kegiatan ini merupakan bantuan dari Pemkot Depok dalam bentuk hibah. Sebagai penyelenggara Komisi Pembinaan Kesenian Pemuda dan Olah Raga MUI Kota Depok. Yang kita sasar adalah Ponpes. Sebab, kitab kuning dan kaligrafi sudah biasa. Sedangkan untuk Rawi diramaikan oleh Majelis Taklim dan remaja masjid,” ujar Khairullah disela acara di Gedung Dakwah MUI Kota Depok, Jl. Nusantara, Pancoran Mas, Depok, Kamis (1/11/2018).

Dirinya berharap, dengan penyelenggaraan kegiatan tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan untuk event yang lebih besar lagi. Sedangkan, bagi para peserta sebagai motivasi dan menyalurkan bakatnya.

“Tahun lalu banyak peserta dari luar Depok. Khusus tahun ini, kita peruntukkan bagi Kota Depok saja. Tentunya, untuk menggali potensi yang ada di Depok,” papar dia
Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat mengunjungi para peserta lomba sangat antusias dan mengapresiasinya. Menurutnya, kegiatan tersebut bagian dari pembinaan dan perhatian Pemerintah Depok bagi mereka yang mengkaji serta mendalami kajian Qiroatul Kutub.
“Dengan adanya lomba Rawi ini juga bagian dari pendampingan dan pembinaan. Masyarakat sering membaca bacaan Rawi, kalau ada yang salah bacaan secara pelafalannya disini bisa kita benarkan,”ujar Ketua I MUI Kota Depok ini.

Idris mengungkapkan, sebagai Kota religius pihaknya akan memperhatikan Pondok Pesantren. Pasalnya, tradisi membaca kitab kuning, Rawi dan Kaligrafi juga bagian dari kajian Pesantren. “Kita akan fungsikan Forum Komunikasi Pesantren (FKPP) Kota Depok dalam membina Pesantren. Terkait jumlah Pesantren dan santrinya bisa diketahui. Data ini penting buat kita dalam pembinaan Pesantren, apalagi sebagai Kota religius,” paparnya.

Sementara itu, salah satu penyelenggara H. Uung Ainun Najib mengungkapkan dalam kesempatan tersebut peserta Qiroatul Kutub 36 orang, kaligrafi 13 peserta dan Rawi 16 orang. Seusai perlombaan ini akan langsung diumumkan juaranya dan akan dibagikan hadiahnya. “Jadi langsung dibagikan hadiahnya,” tandasnya. (Aan)

Sumber :  http://depoktren.com/2018/11/01/mui-kota-depok-gelar-lomba-qiroatul-kutub-dan-rawi/

0 comments:

Posting Komentar