Kejadian Anomali Terkait Kekayaan 21 Konglomerat di Indonesia sebesar Rp.1.099 Triliun.
Oleh Ady Supratikto.
Ayah & Bunda Sahabat Syurgaku
Ayo bangun disepertiga malam terakhir ini.
Yuk Saur... masih ada kesempatan untuk menjalankan puasa Syawal 6 hari.
Segera Sholat Tahajud, berdzikir & Berdo'a agar rezeki lancar, berkah & halalan thoyyiban.
Aamiin Ya Rabbal 'Alamin.
18 Syawal 1440H.
Sungguh Pemandangan Yang Menyedihkan.
Jumlah Penduduk Indonesia 2019 itu sekitar 267Juta Tapi Hanya 21 Konglomerat Yang Memiliki Kekayaan sebesar Rp.1.099 Triliun
Terutama Umat Muslim Indonesia, Karena Jumlah Penduduk Umat Muslim Indonesia diperkirakan sebesar 85% atau sekitar 227Juta.
Dan dari 21 Konglomerat tersebut hanya 1 Konglomerat yang Beragama Muslim.
Sudah saatnya, para orang tua menyampaikan kepada anak-anaknya agar mempubyai cita--cita menjadi Konglomerat Muda Muslim Yang Shaleh & Shalehah.
Seberapa besarkah batasan kemampuan seseorang warga Indonesia boleh memiliki lahan tanah, lahan kehutanan, lahan kelautan & lahan Sumber Daya Alam?
Apakah bebas sebebas bebasnya?
Ataukah bebas terbatas oleh aturan hukum pemerintah daerah setempat?
Atau bebas terbatas yang dibatasi oleh aturan undang-undang?
Menurut GO BISA Entrepreneurship, yang terpenting adalah Sudah Saatnya Umat Islam Yang Merupakam Mayoritas 85% Jumlah Penduduk Indonesia Merespon Yang Cepat & Terbaik Yaitu Memperbaiki & Membenahi Bisnis Kita Tatkala Ada Informasi bahwa Jumlah Penduduk Indonesia 2019 Yang Sekitar 267Juta Jiwa Tapi Kekayaan 21 Konglomerat memiliki 1.099Triliun.
Maksudnya apa?
Pertama.
Maksudnya adalah Sudah Sepatutnya & Selayaknya Umat Muslim Indonesia Bergerak & Berikhtiar semaksimal mungkin untuk melakukan intropeksi diri tentang perbaikan & perubahan bisnis agar terjadi perubahan ekonomi di Indonesia yaitu Kekuatan Ekonomi & Bisnis Umat Muslim Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri.
Kedua:
Sudah saatnya Ilmuwan Profesional & Amanah Umat Muslim berani mulai mengeluarkan Hasil Riset, Hasil Laboratorium, Hasil Sain & Tehnologi Qur'ani terkait Ayat-ayat Kauniyah Al Qur'an Sehingga Produk-produk karya ilmiah & karta nyata umat Muslim menjamur kembali kehebatannya seperti pada abad ke 7 hingga 11 Masehi.
Ketiga:
Anak Muda Millennial Muslim Sadar & Intropeksi Diri Untuk Bergerak, Beraktivitas, Bekerja & Berikhtiar Semaksimal Mungkin Mulai Berani Memproduksi Produk Segala Kebutuhan Rumah Tangga Warga di Indonesia atau "Home Industry" Sehingga Warga Negara Indonesia Menggunakan Produk Umat Muslim Indonesia.
Empat.
Terus Semangat.
Jika ada anak muda yang baru lulus SMP dan ingin bercita-cita menjadi Konglomerat Muda Muslim Indonesia Yang Shaleh & Shalehah.
Dipersilahkan untuk segera mendaftar di SMA GOBISA.
Untuk Membantu Mempercepat "Home Industry" di tingkat RT, tingkat RW, tingkat Kelurahan, tingkat Kecamatan. SMA GOBISA yang merupakan Sekolah Bisnis Indonesia Menyiapkan Masa Depan Siswanya di Kelas XII Menjadi Juragan Muda Tajir Yang Shaleh & Shalehah Yang Selanjutnya Menjadi Alumni SMA GOBISA Yang Terus Bergandengan Mengikat Tali Persaudaraan, Melakukan Bisnis Berjama'ah Menjadi Konglomerat Muda Muslim Profesional pada 15 Tahun Kedepannya.
Paguyuban Keluarga Sukses.
Pendiri & Penggerak GO BISA & PASARMURAH.
Rumah Sabun Indonesia
GEMAS Gerakan Makai Sabun Buatan Sendiri.
SMA GOBISA Sekolah Bisnis Indonesia
Laboratorium Riset Sain & Tehnologi Qur'ani
Ady Sipratikto.
0 comments:
Posting Komentar