Senin 24 Desember 2018 Ibu Putri Ayu Silmi Afifah guru Bahasa Arab SMA Terbuka 5 Depok TKB Cinangka mengikuti Pemilihan duta pertanian bertajuk Putra-Putri Padi se-Jawa Barat 2018.
Adalah Ibraz Class, sebuah lembaga pelatihan duta kepemudaan yang menjadi pemrakarsa kegiatan ini, bersama dengan Komunitas Sapi Indonesia, Kontak Tani Nelayan Andalan Indonesia, serta Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Indonesia wilayah Jawa Barat dan Banten.
"Lembaga lingkungan hidup dan pertanian ini merupakan motor penggerak terlaksananya kegiatan dengan tujuan mengenalkan aspek pertanian ke generasi milenial dengan konsep seni, budaya, teknologi dan wisata," kata Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kabupaten Bekasi Karya Taruna Utama, Senin.
"Lembaga lingkungan hidup dan pertanian ini merupakan motor penggerak terlaksananya kegiatan dengan tujuan mengenalkan aspek pertanian ke generasi milenial dengan konsep seni, budaya, teknologi dan wisata," kata Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kabupaten Bekasi Karya Taruna Utama, Senin.
"Seluruh finalis diuji dan dinilai kemampuan, wawasan serta penampilannya," kata dia.
"Bangga rasanya menobatkan pemenang secara langsung kepada duta muda pertanian ini," kata pria yang akrab disapa Uno itu.
Uno menjelaskan sebelum acara penganugerahan seluruh finalis menjalani sesi karantina dengan konsep Kelas Desa di Desa Jatibaru Kecamatan Cikarang Timur.
"Seluruh finalis mendapatkan pembelajaran dan penyuluhan seputar pertanian. Mereka juga melihat langsung peternakan terbesar di Cikarang dan berfoto bersama ternak-ternak di Desa tersebut," ucapnya.
Menurut dia sistem karantina yang menerapkan kebermasyarakatan ini merupakan konsep penting dalam melahirkan kader-kader muda yang akan menjadi komunikator antara petani, masyarakat dan pemerintah.
"Kedepan seluruh finalis akan diberi pembinaan dan dibuatkan sebuah organisasi agar dapat bertugas mempromosikan serta mengembangkan aspek pertanian," tandas Uno.
Beberapa kegiata yang dilaksanakan antara lain :
Hari pertama karantina :
Lokasi di Kantor Kecamatan Cikarang Timur
Materi 1 :
Padi Sehat oleh Bapak Ujang dari Kontak Tani Nelayan Andalan
Mengenalkan tentang perbedaan budidaya padi sehat dan budidaya padi konvensional
Materi 2 :
Alih fungsi lahan oleh bapak H. Budiyono
Berdiskusi tentang dampak negatif dari alih fungsi lahan pertanian.
Setelah materi selesai, pembagian pasangan finalis putera puteri padi, lalu mengunjungi sawah di desa jatibaru, penjelasan tentang traktor dan mengunjungi peternakan sapi, berfoto dengan sapi lalu mendengarkan penjelasan tentang peternakan sapi.
Selesai mengunjungi sawah dan peternakan sapi, Ishoma, utk persiapan parade kostum dan photoshoot tradisional kreasi modifikasi.
Setelah selesai parade dan photoshoot, jeda istirahat utk persiapan pada malam harinya unjuk kabisa atau unjuk bakat.
Beberapa finalis unjuk bakat, ada yang menyanyi, menari, baca puisi, dan saya Putri ayu unjuk bakatnya adalah Tari Merak.
Setelah unjuk bakat selesai, evaluasi dan istirahat. Menginap di rmh warga.
Karantina hri pertama selesai.
[20:41, 1/14/2019] B Putri Smater: Hari kedua karantina
Lokasi di Gedung DPRD Kab. Bekasi
Materi 1 :
Panel Diskusi oleh Bekasi Berkebun tentang Hidroponik dan Aquaponik.
Setelah materi 1 selesai, para finalis putera sholat jumat dan ishoma.
Setelah ishoma, dilanjutkan materi kedua.
Materi 2 :
Panel Diskusi Pidato tentang Alih Fungsi Lahan Pertanian
Panel diskusi ini bersama Founder Ibraz Class, Zam Ibraz dan juga Penyiar Radio Dakta, Tyas Rahayu.
Panel diskusi para finalis diajarkan untuk menjadi seorang diplomat yang mampu menyampaikan pesan dan gagasan seputar pertanian.
Setelah materi 2 selesai, jeda istirahat utk persiapan pada malam hari Panel Penganugerahan Putera Puteri Padi Jawa Barat 2018.
Dihadiri oleh 4 dewan juri dan 16 panelis utk memberikan pertanyaan seputar pertanian kepada seluruh finalis.
Acara Panel Penganugerahan selesai.
Uno menjelaskan sebelum acara penganugerahan seluruh finalis menjalani sesi karantina dengan konsep Kelas Desa di Desa Jatibaru Kecamatan Cikarang Timur.
"Seluruh finalis mendapatkan pembelajaran dan penyuluhan seputar pertanian. Mereka juga melihat langsung peternakan terbesar di Cikarang dan berfoto bersama ternak-ternak di Desa tersebut," ucapnya.
Menurut dia sistem karantina yang menerapkan kebermasyarakatan ini merupakan konsep penting dalam melahirkan kader-kader muda yang akan menjadi komunikator antara petani, masyarakat dan pemerintah.
"Kedepan seluruh finalis akan diberi pembinaan dan dibuatkan sebuah organisasi agar dapat bertugas mempromosikan serta mengembangkan aspek pertanian," tandas Uno.
Beberapa kegiata yang dilaksanakan antara lain :
Hari pertama karantina :
Lokasi di Kantor Kecamatan Cikarang Timur
Materi 1 :
Padi Sehat oleh Bapak Ujang dari Kontak Tani Nelayan Andalan
Mengenalkan tentang perbedaan budidaya padi sehat dan budidaya padi konvensional
Materi 2 :
Alih fungsi lahan oleh bapak H. Budiyono
Berdiskusi tentang dampak negatif dari alih fungsi lahan pertanian.
Setelah materi selesai, pembagian pasangan finalis putera puteri padi, lalu mengunjungi sawah di desa jatibaru, penjelasan tentang traktor dan mengunjungi peternakan sapi, berfoto dengan sapi lalu mendengarkan penjelasan tentang peternakan sapi.
Selesai mengunjungi sawah dan peternakan sapi, Ishoma, utk persiapan parade kostum dan photoshoot tradisional kreasi modifikasi.
Setelah selesai parade dan photoshoot, jeda istirahat utk persiapan pada malam harinya unjuk kabisa atau unjuk bakat.
Beberapa finalis unjuk bakat, ada yang menyanyi, menari, baca puisi, dan saya Putri ayu unjuk bakatnya adalah Tari Merak.
Setelah unjuk bakat selesai, evaluasi dan istirahat. Menginap di rmh warga.
Karantina hri pertama selesai.
[20:41, 1/14/2019] B Putri Smater: Hari kedua karantina
Lokasi di Gedung DPRD Kab. Bekasi
Materi 1 :
Panel Diskusi oleh Bekasi Berkebun tentang Hidroponik dan Aquaponik.
Setelah materi 1 selesai, para finalis putera sholat jumat dan ishoma.
Setelah ishoma, dilanjutkan materi kedua.
Materi 2 :
Panel Diskusi Pidato tentang Alih Fungsi Lahan Pertanian
Panel diskusi ini bersama Founder Ibraz Class, Zam Ibraz dan juga Penyiar Radio Dakta, Tyas Rahayu.
Panel diskusi para finalis diajarkan untuk menjadi seorang diplomat yang mampu menyampaikan pesan dan gagasan seputar pertanian.
Setelah materi 2 selesai, jeda istirahat utk persiapan pada malam hari Panel Penganugerahan Putera Puteri Padi Jawa Barat 2018.
Dihadiri oleh 4 dewan juri dan 16 panelis utk memberikan pertanyaan seputar pertanian kepada seluruh finalis.
Acara Panel Penganugerahan selesai.
Sumber : https://megapolitan.antaranews.com/berita/47125/pemilihan-putra-putri-padi-jabar-2018
0 comments:
Posting Komentar