Kamis 19 Juni 2014 Sekolah Induk SMA Terbuka Depok ( SMAN 5 Depok ) dan Pengawas SMA mengadakan kegiatan sosialisasi kurikulum 2013 bertempat di ruang multimedia SMA 5 Depok . Kepala SMAN 5 Depok Bapak Sahadi, S.Pd dalam sambutannya berharap pengelola SMA Terbuka Depok TKB Cinangka dan TKB Generasi Harapan serta para relawan guru bisa secara bertahap melaksanakan kurikulum 2013 .
Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum baru yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill,
dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi,
aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun
disiplin yang tinggi. Kurikulum ini menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
yang diterapkan sejak 2006 lalu. Dalam Kurikulum 2013 mata pelajaran
wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan pada
setiap satuan atau jenjang pendidikan.Mata pelajaran pilihan yang
diikuti oleh peserta didik dipilih sesuai dengan pilihan mereka.Kedua
kelompok mata pelajaran tersebut (wajib dan pilihan) terutama
dikembangkan dalam struktur kurikulum pendidikan menengah (SMA dan SMK)
sementara itu mengingat usia dan perkembangan psikologis peserta didik
usia 7 – 15 tahun maka mata pelajaran pilihan belum diberikan untuk
peserta didik SD dan SMP.
Pengetahuan dalam kurikulum 2013 sama seperti kurikulum-kurikulum
sebelumnya, yaitu penekanan pada tingkat pemahaman siswa dalam
pelajaran. Nilai dari aspek pengetahuan bisa didapat dari Ulangan
Harian, Ujian Tengah/Akhir Semester, dan Ujian Kenaikan Kelas. Pada
kurikulum 2013, Pengetahuan bukan aspek utama seperti pada
kurikulum-kurikulum sebelumnya.
Keterampilan merupakan aspek baru dalam kurikulum di Indonesia. Keterampilan merupakan penekanan pada skill
atau kemampuan. misalnya adalah kemampuan untuk mengemukakan pendapat,
berdiksusi/bermusyawarah, membuat laporan, serta berpresentasi. Aspek
Keterampilan merupakan salah satu aspek penting karena hanya dengan
pengetahuan, siswa tidak dapat menyalurkan pengetahuan tersebut sehingga
hanya menjadi teori semata.
Aspek sikap merupakan aspek tersulit untuk dinilai. Sikap meliputi sopan
santun, adab dalam belajar, absensi, sosial, dan agama. Kesulitan
penilaian dalam aspek ini karena guru tidak setiap saat mengawasi
siswa-siswinya. Sehingga penilaian tidak begitu efektif.
Laporan Belajar atau Rapor pada Kurikulum 2013 ditulis berdasarkan Interval serta dihapuskannya sistem ranking.
Hal ini dilakukan untuk meredam persaingan antar siswa. Penilaian pada
Rapor kurikulum 2013 dibagi kedalam 3 kolom yaitu Pengetahuan,
Keterampilan, dan Sikap. Setiap kolom nilai (Pengetahuan dan
Keterampilan) dibagi lagi menjadi 2 kolom yaitu kolom angka dan kolom
huruf, setiap kolom diisi menggunakan nilai interval.
0 comments:
Posting Komentar